Rapat Paripurna Pidato Pengantar Nota Keuangan APBD-P Kota Pekanbaru 2025, Seluruh SKPD Terjadi Rasionalisasi Anggaran

datariau.com
444 view
Rapat Paripurna Pidato Pengantar Nota Keuangan APBD-P Kota Pekanbaru 2025, Seluruh SKPD Terjadi Rasionalisasi Anggaran
Foto: Endi
DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Sabtu (27/9/2025) malam.

PEKANBARU, datariau.com - DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Sabtu (27/9/2025) malam.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid ST MH didampingi Wakil Ketua DPRD Tengku Azwendi Fajri SE MM.

Hadir Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Pj Sekretaris Daerah Zulhelmi Arifin, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Forkopimda.

Dalam pidatonya, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru pada tahun anggaran 2025 telah melakukan rasionalisasi dan realokasi anggaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun, program-program prioritas tetap dilaksanakan. Terutama, yang menyentuh langsung ke masyarakat.

“Prioritas kita tetap penanganan sampah, banjir, perbaikan jalan rusak dan drainase, serta penyelesaian kewajiban pada pihak ketiga atau tunda bayar,” sebut Markarius.

Markarius menjelaskan, secara umum gambaran Ranperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, diantaranya yakni pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp3,182 Triliun. Terdiri dari PAD Rp1,299 Triliun dan pendapatan transfer Rp1,882 Triliun.

Sedangkan, belanja daerah direncanakan mencapai Rp3,190 Triliun dengan alokasi untuk belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Kemudian, penerimaan pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar Rp28 Miliar lebih dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp20 Miliar.

Markarius juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah dalam APBD Perubahan 2025. Salah satunya menyelesaikan hutang tunda bayar.

"Yang pertama menyelesaikan tunda bayar, walaupun mungkin tidak semuanya bisa kita tuntaskan. Kedua, perbaikan jalan-jalan berlubang karena ini aspirasi yang paling banyak dari masyarakat," katanya.

"Kemudian penanganan banjir, sebab kita sebentar lagi memasuki musim hujan, bagaimanapun itu harus diprioritaskan. Ketiga, itu meneruskan upaya kita untuk menyelesaikan persoalan sampah di Pekanbaru," lanjutnya.

Ditambahkan Markarius, untuk perbaikan jalan seperti overlay dan tambal sulam hingga pembangunan parit itu terus dilakukan.

"Kita berharap yang besarnya selesai dulu, jadi jalan-jalan utama diselesaikan nanti menyusul ke jalan lingkungan tahun berikutnya," jelasnya.

Selain itu, Pemko Pekanbaru juga berkomitmen untuk melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC).

"Kemarin sempat ada tunda bayar di BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, bahkan hampir diputus. Itu harus segera kita lunasi karena khawatir kalau diputus nanti jadinya kita susah melayani masyarakat. Maka itu kita prioritaskan dulu," papar Markarius.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)