BAGANSINEMBAH, datariau.com - Ketua Umum Dewan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Bagan Sinembah, H Syafrizal ikut menyayangkan adanya penertiban penggalangan dana masjid di ruas jalan yang dilakukan Polsek Bagan Sinembah.
"Menurut saya pihak polisi terlalu terburu-buru dalam menetapkan sesuatu keputusan. Mereka yang melakukan kegitan amal itu bukan tidak memperhitungkan keselamatan dirinya, mereka lebih memperhitungkan itu semua," kata H Syafrizal kepada datariau.com, Ahad (18/7/2021).
Disebutkannya, kebijakan Polsek Bagan Sinembah menertibkan penggalangan dana masjid di tengah jalan dengan pertimbangan keselamatan lalu lintas, kurang tepat. Karena kata H Syafrizal, kecelakaan bisa terjadi dimana saja.
"Kita pun sering menjumpai di jalan yang meminta sumbangan baik itu untuk acara sebuah organisasi ataupun pesta-pesta yang juga boleh dibilang mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain," katanya membandingkan.
Ketua LAM Riau Bagan Sinembah ini menyarankan kepolisian tidak melakukan penertiban terhadap kegiatan penggalangan dana masjid tersebut, namun lebih kepada pembinaan sehingga penggalangan dana tetap bisa dilaksanakan dengan baik, guna pembangunan masjid.
"Kalau ditertibkan seperti ini sepertinya akan menimbulkan persoalan baru, kan bisa diberi dalam bentuk pembinaan bagaimana baiknya diskusi hingga image-nya tidak melarang kegiatan amal tersebut. Kalau bicara peraturan kita semua ini sering melanggar aturan, tidak boleh kita pungkiri itu," tegasnya.
Ditambahkannya, selaku Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Bagan Sinembah H Syafrizal berharap Polsek Bagan Sinembah bisa meninjau ulang kembali keputusan yang sudah diambil demi ketenangan dan kemaslahatan orang banyak.
Sebelumnya diberitakan, Unit Lantas Polsek Bagan Sinembah melakukan penertiban pengutipan dana bantuan pembangunan masjid di sepanjang jalan wilayah hukum Polsek Bagan Sinembah, karena aksi pengutipan itu berada di daerah rawan kecelakaan lalu lintas, Jumat (16/7/2021).
Penertiban tersebut dipimpin Kanit Lantas Polsek Bagan Sinembah AKP Syafyandra SH bersama Panit I Intelkam Iptu Soewandi, Panit II Intelkam Iptu H Sihite dan Ba Unit Intelkam Briptu Basri.
Baca juga: Datuk Said Kritik Penertiban Aksi Penggalangan Dana Pembangunan Masjid di Ruas Jalan
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Indra Lukman Prabowo SH SIK mengatakan penertiban tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya lakalantas serta menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.
"Selain mengganggu dan membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan, kegiatan itu juga sangat berbahaya bagi yang melakukan pengutipan di jalan," ungkap Kompol Indra, dikutip radaristana.com.
Baca juga: Tokoh Agama Sayangkan Polsek Bagan Sinembah Tertibkan Penggalangan Dana Masjid di Jalan
Lebih lanjut Kapolsek Kompol Indra menjelaskan, bahwasa situasi dan kondisi arus lalulintas dan aktifitas transportasi di Jalan Lintas Nasional Riau-Sumut dan Jalan Lintas Kecamatan di wilkum Polsek Bagan Sinembah terus meningkat dan cukup ramai.
"Apalagi lokasi pengutipan tersebut juga dilakukan di titik rawan kecelakan seperti di tikungan, diperparah kondisi jalan rusak dan berlobang sehingga ini sangat berbahaya sekali bagi keselamatan kita bersama," tegas Kapolsek. (sul)
Baca juga: Kapolsek Bagan Sinembah: Galang Dana Tidak Harus di Tengah Jalan