Gelar Aksi, Anak Kemenakan Desa Kasikan dan Talandanto Tolak Perpanjangan HGU PTPN V

Ruslan
1.706 view
Gelar Aksi, Anak Kemenakan Desa Kasikan dan Talandanto Tolak Perpanjangan HGU PTPN V
Foto: Ist
Anak Kemenakan Desa Kasikan dan Talandanto saat menyampaikan aksi penolakan perpanjangan HGU PTPN V dengan memasang spanduk di sekitaran perusahaan. 

KAMPAR, datariau.com - Anak kemenakan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Kemenakan Desa Kasikan dan Talandanto menolak perpanjangan HGU PTPN V yang akan berakhir pada Desember 2023.

Penolakan itu ditegaskan dalam aksi damai yang dilaksanakan Forum Komunikasi Anak Kemenakan Kasikan dan Talandanto dengan memasang spanduk berisi penolakan perpanjangan HGU PTPN V, namun hanya berselang beberapa jam pihak PTPN V Sei Tapung Tandun mencopot spanduk tersebut, Senin (23/5/2023).


Jumfajri SH selaku Ketua Forum Komunikasi Anak Kemenakan Kasikan dan Talandanto kepada sejumlah media menyampaikan bahwa pihaknya menyayangkan reaksi yang dilakukan pihak PTPN V Sei Tapung Tandun.

"Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk penolakan kami terhadap perpanjangan HGU PTPN V di desa kami, sebelum pihak PTPN melaksanakan Permentan Nomor 26 Tahun 2007 tentang pelaksanaan kewajiban perusahaan perkebunan untuk membangun kebun bagi masyarakat sekitar," ucap Jumfajri.

Dijelaskan Jumfajri, bahwa aksi Forum Komunikasi Anak Kemenakan Kasikan dan Talandanto bukan baru-baru ini saja melainkan sudah sejak lama telah menyampaikan keberatan atas perpanjangan izin PTPN V, bahkan juga telah melayangkan surat kepada perusahaan tersebut.

"Kita sudah menyurati pihak PTPN untuk bisa bermediasi namun tidak digubris. Kita juga menyurati serta meminta pejabat terkait untuk tidak memberikan izin perpanjangan HGU sebelum hak kami sebagai masyarakat tempatan dipenuhi oleh perusahaan," tegas Jumfajri.

Terkait hal ini, pihak PTPN V belum berhasil dikonfirmasi, tim datariau.com masih terus berupaya konfirmasi untuk dimuat pada pemberitaan selanjutnya. (rik/lis)

Halaman :
1
2
Semua
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)

Berita Terkait

Komentar