Bupati Siak: Guru Menentukan Kualitas SDM Tumpuan Masa Depan Bangsa...

Hermansyah
612 view
Bupati Siak: Guru Menentukan Kualitas SDM Tumpuan Masa Depan Bangsa...
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi.

SIAK, datariau.com - Pemerintah Kabupaten Siak melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN), yang dirangkaikan dengan peringatan hari ulang tahun ke-53 KORPRI tahun 2024.

Sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2024, berlangsung di halaman kantor Bupati Siak, Senin (25/11/2024).

Bupati Siak Drs H Alfedri MSi sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu'ti mengucapkan selamat Hari Guru Nasional bagi para guru di seluruh tanah air.

"Baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Semua itu, merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa," kata Alfedri.

Pada peringatan tahun ini, dengan mengusung tema, 'Guru Hebat Indonesia Kuat', sebagaimana disampaikan Bupati Drs H Alfedri MSi yang memiliki tiga makna utama.

Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan peran guru sebagai pendidik profesional dalam membimbing serta membentuk karakter anak bangsa.

Kedua, guru sebagai agen peradaban yang berperan tidak hanya dalam pembelajaran, tetapi juga membangun generasi cerdas, terampil juga berkarakter mulia.

Selanjutnya, guru menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi tumpuan masa depan bangsa.

Disampaikan Alfedri, Menteri Abdul Mu'ti menyoroti tiga progam prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kualitas para guru.

Diantaranya, pemenuhan kualifikasi guru, pengembangan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan serta peningkatan kesejahteraan guru demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.

"Kementerian berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi tindakan serta tindakan kekerasan oleh siapapun," ujarnya.

Bupati Siak menambahkan, guru tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

Dan terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman juga perjanjian kerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Dimana didalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau Restorative Justice sehingga guru tidak menjadi terpidana," imbuhnya.

Pada upacara peringatan tersebut, turut diserahkan secara simbolis kepada 5 pegawai negeri sipil (PNS) sebagai penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30, 20 dan 10 Tahun.

Sementara sebanyak 31 penghargaan diserahkan oleh Bupati Drs H Alfedri MSi kepada para kepala sekolah dan guru dengan kategori, GTK Inovatif Kategori Guru SD Tingkat Nasional, Reviewer Soal AKMI Kemenag RI Tingkat Nasional, Video Mengajar Berbasis Teknologi.

Kemudian, Karya Tulis Ilmiah, Olimpiade Sains Nasional, Penulis Karmina dan Penulis Buku, Cipta Pusi, Instruktur Nasional Fisika MA dan Instruktur Nasional Visitasi, Fasilitator PKG PJOK Riau serta Vocal Solo pada PORSENI.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)