DPRD Pekanbaru Minta Dinas PUPR Awasi Proyek Galian PDAM, Jangan Sampai Merusak Jalan Pekanbaru

datariau.com
939 view
DPRD Pekanbaru Minta Dinas PUPR Awasi Proyek Galian PDAM, Jangan Sampai Merusak Jalan Pekanbaru
Sigit Yuwono.

PEKANBARU, datariau.com - Komisi I DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (PUPR) Kota Pekanbaru sebagai pemberi izin galian, untuk turun mengawasi proyek pengerjaan galian air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru di sejumlah titik.

"Kalau pengerjaan galian jalannya itu di kota, berarti untuk perizinannya ada di Dinas PUPR Kota. Jadi kita minta dinas terkait, dalam memberi izin tentu ada jangka waktunya seperti jalan-jalan lingkungan ataupun jalan provinsi itu berapa lama sih dia harus mengerjakan untuk penggaliannya. Tentu ada deadline, tidak bisa seenaknya saja mereka itu bekerja," kata Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Senin (13/11/2023).

Sigit menekankan kepada Dinas PUPR Kota Pekanbaru agar dapat mengingatkan kontraktor supaya pengerjaan pipa-pipa PDAM harus sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

"Mereka minta waktu satu bulan, ya harus selesai dalam satu bulan, waktunya harus sesuai dengan izin permintaan penggalian itu," cetusnya.

Ia juga meminta Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk turun mengawasi pengerjaan galian pipa PDAM yang tersebar di berbagai titik. Pasalnya, ia sempat melihat beberapa kendaraan terpuruk saat sedang berhenti diatas galian yang baru ditimbun di pertokoan yang ada di Jalan Tuanku Tambusai.

"Dinas PUPR harus benar-benar turun ke lapangan melihat kualitas mutu jalan yang sudah ditimbun dan diaspal itu. Jangan mereka (kontraktor) menimbun hanya ala kadarnya saja lalu kita sarankan membuat police line untuk keamanan masyarakat pertanda bahwa jalan itu baru siap digali. Sehingga pertokoan maupun warga yang punya usaha disekitar galian itu belum berani untuk memarkirkan kendaraannya," jelasnya.

Politisi Demokrat ini juga berharap pengawasan lapangan dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru terhadap pengerjaan galian pipa bisa dilakukan serius. Hal ini berkaca dari proyek galian IPAL yang terlebih dahulu dikerjakan yang menyebabkan jalan-jalan tidak mulus diperbaiki oleh kontraktor pelaksana.

"Ingat, kita sudah gagal masalah jalan yang sudah rusak salah satunya akibat limbah. Yang diaspal ulang tapi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, baru diaspal tahu-tahu sudah hancur semua, akhirnya kita memakai APBD Kota untuk memperbaiki jalannya karena untuk perawatannya sudah habis," terangnya.

"Tentu kita harus belajar dari kegagalan, jadi proyek pengerjaan galian pipa PDAM ini kita harapkan, janganlah uang APBD habis hanya untuk menambal sulam jalan yang rusak karena adanya galian," tutup Sigit. (end)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)