SIAK, datariau.com - Memasuki tahun ajaran baru, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi pastikan proses belajar dan mengajar berjalan lancar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Mempura, Siak, Senin (15/7/2024).
Pada kunjungan peninjauan proses belajar, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di dampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Asisten 3 Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rozi Candra, Camat Mempura Harland, Kabid PSMP Endi Mirzal, Kepala Sekolah SMP 1 Mempura Winda.
Terdapat 2.817 pelajar tingkat SMPN se-Kabupaten Siak pada kelas 9, belajar menggunakan platform merdeka belajar mengunakan chromebook belajar.id di desain khusus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai sarana belajar secara digital untuk pelajar juga digunakan secara mandiri oleh para pelajar.
Adapun jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Siak terdapat berjumlah 82 sekolah. Dan saat ini, sekolah yang mendapatkan manfaat untuk mendukung merdeka belajar sebanyak 26 sekolah di tahun 2024 ini.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyebutkan wujud kepedulian kami terhadap pendidikan untuk masyarakat dan di tahun 2023 telah merealisasikan anggaran dengan alokasi 27 persen. Telah melampaui target ketentuan sebesar 20 persen anggaran daerah.
Alfedri mendukung penuh program merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada program mengarah kepada digitalisasi mutu pendidikan Kabupaten Siak lebih baik dan bermutu.
"Alhamdulillah, di Kabupaten Siak baru dapat terpenuhi sekitar 30 persen dari keseluruhan kebutuhan menunjang pembelajaran merdeka belajar secara nasional," kata Alfedri.
"Dan ini tidak berhenti disini saja, kami akan terus mencapai target di tahun depan di atas 50 persen di tahun ini," harapnya.
Dikatakan Alfedri, kita akan menjadikan sekolah negeri ini dengan menaikan kualitas pendidikan dan terpercaya di tengah-tengah masyarakat dan menyekolahkan anak-anak generasi bangsa ini, pada sekolah-sekolah negeri, tentu dengan fasilitas belajar berkualitas serta terbaik sesuai standar pendidikan nasional.
"Melalui fasilitas pendidikan dengan chromebook ini, semakin mencerdaskan anak-anak negeri Kabupaten Siak sebagai bekal generasi emas bangsa Indonesia di tahun 2045 nanti," jelas Alfedri.
"Dengan tersedia fasilitas pendidikan yang mempuni akan menjadikan generasi yang siap bersaing secara global nantinya," ujarnya.
Pembelajaran chromebook ini, merupakan fasilitas pembelajaran menguna perangkat komputer/laptop yang sama dengan laptop pada umumnya dengan menggunakan sistem operasi yang digunakan, yaitu Chrome OS.
Chromebook dilengkapi dengan Chrome Device Management (CDM) sebagai perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan pendaftaran (enrollment) Chromebook pada domain belajar.id.(***)