Husni Merza Sambut Baik Sinergi Program Penurunan Stunting dan Ketahanan Pangan Bersama BBPOM Pekanbaru

Hermansyah
528 view
Husni Merza Sambut Baik Sinergi Program Penurunan Stunting dan Ketahanan Pangan Bersama BBPOM Pekanbaru
Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM.

SIAK, datariau.com - Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM menyambut baik sinergi percepatan penurunan angka stunting dan program ketahanan pangan di Kabupaten Siak bersama BBPOM Pekanbaru.

Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Husni Merza menerima audiensi Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, di Ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupat Siak, Selasa (24/1/2023).

Giat tersebut, turut dihadiri Asisten, para pimpian OPD yang terkait serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak.

Tujuan pertemuan itu, dalam rangka mendukung Pemkab Siak dengan berbagai program prioritas keamanan pangan dan penurunan stunting yang sedang dilaksanakan di dukung BBPOM.

Wakil Bupati Siak Husni Merza menyambut baik dan mendukungan penuh rencana BBPOM bersama mendukung program ketahanan pangan dan penanganan stunting di Kabupaten Siak.

“Kami mengapresiasi dan menyambut baik, atas dukungan yang diberikan BBPOM Pekanbaru dalam mendukung program prioritas keamanan pangan dan penurunan stunting yang tengah berjalan di Kabupaten Siak," ucapnya.

Dikatakan Husni, Pemerintah Kabupaten Siak pada tahun 2023 ini, akan mengusulkan 6 desa/kampung untuk mengikuti program Desa Pangan Aman, 1 pasar yaitu pasar Belantik untuk Program Pasar Pangan Aman.

“Kita berharap setiap sekolah, yang memiliki kantin atau pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah harus memperhatikan betul, pertama kebersihannya, kemudian jajanan yang sehat mengandung gizi serta aman dari bahan-bahan berbahaya," kata Husni.

"Ada 13 sekolah yang kita usulkan untuk ikut progam sekolah keamanan pangan jajanan anak sekolah,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan menyampaikan Kabupaten Siak menjadi locus dalam menjalankan tiga program nasional diantaranya program desa pangan aman, program pasar aman berbasis komunitas serta program pangan jajanan anak sekolah.

“Menyangkut program prioitas nasional, desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah. Tiga hal ini kami lihat sudah dilakukan di Kabupaten Siak, tinggal bagaimana kita bersinergi agar program ini masuk dalam kriteria pemilihan,” kata dia.

Yosef Dwi Irwan menyebutkan program strategis tersebut bisa mempengaruhi berbagai aspek ketahanan pangan seperti aspek kesehatan, ekonomi dan ketahanan nasional dan lain sebagainya yang memerlukan kontribusi aktif serta kerjasama dari pemerintah daerah.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)