Bupati Siak Cek Kendaraan Dinas Seluruh OPD

Hermansyah
872 view
Bupati Siak Cek Kendaraan Dinas Seluruh OPD
Bupati Siak Dr Afni Z MSi.

SIAK, datariau.com - Bupati Siak Dr Afni Z MSi turun langsung mengecek satu-persatu kendaraan dinas roda empat, yang berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Siak.

Pengecekan tersebut, berlangsung di halaman kantor Bupati Siak, Tanjung Agung, Kelurahan Mempura, Siak Sri Indrapura, Kamis (7/8/2025).

Langkah tegas ini, diambil Bupati Siak sebagai upaya penataan aset daerah serta perbaikan sistem pengelolaan aset milik pemerintah daerah agar lebih baik.

Hal itu, terkhusus bagi kendaraan dinas, demi menekan pemborosan dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.

"Pagi ini saya sengaja meminta seluruh mobil dinas dikumpulkan. Kita ingin mulai menata dari hal yang kecil," kata Dr Afni Z MSi.

"Karena, jika dibiarkan, contoh kendaraan dinas yang sudah tua, perawatannya jika terus dianggarkan akan akan terjadi pemborosan," jelasnya.

Afni minta kerjasama inspektorat dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Bidang Aset untuk melakukan pemeriksaan, pendataan menyeluruh, termasuk menelusuri kondisi fisik, legalitas dan kelayakan ekonomis seluruh kendaraan dinas yang di pakai dan di pegang ASN.

"Kita akan cek kondisi kendaraan dan siapa saja pemegang kuncinya. Termasuk berapa kunci yang dipegang dan bagaimana pertanggungjawaban terhadap aset-aset tersebut," tegasnya.

"Setiap OPD wajib memberikan laporan mengenai kondisi dan penggunaan kendaraan dinas. Kalau ada mobil yang sudah tidak layak pakai dan biaya perawatan mahal, lebih baik kita lelang saja," pinta Afni.

Bupati Siak juga menekankan pentingnya pemerataan pemanfaatan aset kendaraan dinas.

Menurutnya, banyak perangkat kampung dan anggota BAPEKAM dari wilayah terpencil yang kesulitan akses transportasi, sehingga membutuhkan dukungan kendaraan dinas.

"Kalau ada kendaraan yang tidak digunakan, alihkan saja kepada yang lebih membutuhkan. Jangan dibiarkan menganggur, padahal banyak saudara kita di kampung yang sangat memerlukan," ujarnya.

Sebanyak 523 unit kendaraan dinas menjadi sasaran pemeriksaan, terdiri dari 451 unit mobil dinas dan 72 unit berasal dari sewa.

Pemeriksaan fisik dilakukan oleh tim gabungan dari inspektorat dan bagian aset daerah, termasuk pengecekan dokumen, pembayaran pajak serta kesesuaian penggunaan.

Bupati Siak minta setiap OPD tidak menambah kendaraan dinas baru di masa mendatang.

"Jika ternyata sistem penyewaan lebih hemat secara anggaran, kita pertimbangkan kedepan untuk tidak beli mobil baru. Gunakan yang ada saja," imbuhnya.

Afni menambahkan, pengecekan ini upaya penertiban administrasi aset daerah, yang bertujuan meningkatkan transparansi, memastikan penggunaan kendaraan dinas sesuai dengan kebutuhan juga ketentuan operasional pemerintah daerah.

"Keuangan daerah kita sedang tidak sehat, kami ingin memastikan setiap kendaraan dinas, benar-benar digunakan oleh perangkat daerah yang berwenang dan tercatat secara administrasi sebagai aset daerah," kata dia.

Dari pendataan yang dilakukan Bupati Siak bersama Inspektorat dan Badan Aset BKD ditemukan 100 mobil dinas tidak layak operasional dan tahun rendah, sehingga terdata disiapkan untuk dilelang.

"Kita temukan tadi 70 mobil dinas yang sudah tua, ditambah 30 unit yang masih dalam pendataan. Jadi, jumlahnya 100, itu besok kita lelang," sebutnya.

Bupati Siak mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama mencari potensi pendapatan dan mengefisienkan pengeluaran termasuk dari sektor aset.

"Kendaraan itu nilainya akan terus turun, tidak seperti tanah. Maka, harus kita manfaatkan seoptimal. Hari ini, kita mendata mobil dinas, kemudian motor, selanjutnya nanti kita akan mendata rumah dinas dan aset tanah," jelasnya.

Bupati Siak Dr Afni Z MSi berharap, upaya ini menjadi langkah awal menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)