Tutup Lomba, Alfedri: Pacu Sampan Tradisional Ini Banggakan Kita

Hermansyah
722 view
Tutup Lomba, Alfedri: Pacu Sampan Tradisional Ini Banggakan Kita
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat menutup perlombaan Pacu Sampan Tradisional.

SIAK, datariau.com - Memeriahkan Peringatan HUT RI ke-74 dengan mengusung tema 'Indonesia SDM Unggul, Indonesia Maju', Pemerintah Kecamatan Siak gelar Lomba Pacu Sampan Tradisional di Tepian Bandar Sungai Jantan Siak Sri Indrapura.

Di akhir sesi lomba tersebut, ditutup secara resmi oleh Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Sabtu (17/8/2018) kemarin.

Dalam sambutannya, Alfedri menyebutkan kaitan dari esensi pelaksanaan lomba dan tema pelaksanaan HUT RI tahun ini adalah, untuk mewujdukan SDM unggul dapat dilaksanakan diberbagai bidang termasuk olahraga dalam hal ini cabang dayung. 

Selain itu, kata Alfedri, olahraga dayung ini sangat erat dengan sosial budaya masyarakat melayu dalam sejarah selalu dekat dengan peradaban dengan sungai. 

"Event pacu sampan tradisional ini membanggakan kita semua, kami mengucapkan terimakasih kepada pihak kecamatan, dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sukses. Semoga Siak semakin dikenal lewat event olahraga pacu sampan ini" kata Dia.

Dimana Lomba Pacu Sampan, kata Alfedri lagi, dapat dijadikan ajang pemanasan untuk mempersiapkan Atlit Kabupaten Siak, sebelum berlaga pada event Siak Serindit Boat Race yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Camat Siak Aditya Chitra Smara selaku penyelenggara kegiatan melaporkan tuan rumah Kecamatan Siak yang berhasil meraih peringkat terbaik dalam pacu sampan tradisional tingkat kecamatan. 

Tak hanya lomba pacu sampan tradisional, kata Aditya, beberapa rangkaian kegiatan lain juga telah terlaksana dengan baik dan lancar dengan pembiayaan melalui anggaran kecamatan. 

Lanjut Aditya, yang diantaranya Lomba Dayung Sampan Tradisional, Turnamen Bulu Tangkis Camat Cup III, Turnamen Sepakbola, Volley Ball, Futsal, Takraw dan Tenis meja. "Berbagai perlombaan ini telah berlangsung tiap tahun sejak tahun 2017 lalu," ungkap Dia.

Khusus pada Lomba Dayung Sampan Tradisional ini, sebut Adiyta, jumlah peserta tiap tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan, pada tahun 2017 lalu berjumlah 38 peserta, pada tahun 2018 lalu juga bertambah sebanyak 3 peserta menjadi 41 peserta. 

Sedangkan untuk tahun ini (2019) ini, jelas Aditya lagi, mengalami peningkatan menjadi 44 peserta yang berasal dari 5 kecamatan, yang dianyaranya Kecamatan Siak, Mempura, Sungai Apit, Bungaraya dan Koto Gasib.

"Terimakasih atas peran serta seluruh panitia penyelenggara. Alhamdulillah acara berlangsung sukses, semoga kegiatan lomba pacu dayung sampan tradisional ini dapat dipertahankan," tutupnya.(rls)

Editor
: Hermansyah
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)