Oknum Anggota Satpol PP Penjaga Rumah Dinas Walikota Pekanbaru Halangi Wartawan Untuk Liputan

datariau.com
2.650 view
Oknum Anggota Satpol PP Penjaga Rumah Dinas Walikota Pekanbaru Halangi Wartawan  Untuk Liputan
Int.
Rumah Dinas Walikota Pekanbaru.

PEKANBARU, datariau.com - Oknum Anggota Satpol PP Pekanbaru inisial W melakukan tindakan arogan kepada wartawan media siber lokal bernama Kholik. Peristiwa tidak menyenangkan itu terjadi pada Senin kemarin (20/11/2017) saat sejumlah awak media hendak melakukan tugas jurnalistik di kediaman Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

Dalam tindakannya, W yang bertugas di pos jaga Rumah Dinas Walikota Pekanbaru menghardik wartawan yang juga merupakan anggota PWI tersebut tanpa alasan yang jelas. Bahkan seperti yang dikutip datariau.com dari beritariau.com disebutkan bahwa, meski telah menunjukkan kartu pers berikut kartu Anggota PWI Pekanbaru, oknum Satpol PP tersebut tetap meminta agar awak media menjauh. Bahkan, dalam ucapannya, W terkesan merendahkan profesi wartawan.

"Mau wartawan, mau PWI, kalau tidak boleh masuk ya tidak boleh," ucap oknum Satpol PP tersebut seperti ditirukan Ketua PWI Pekanbaru Agustiar.

Menurut dia, insiden ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila oknum tersebut dapat berkomunikasi dengan lebih baik tanpa perlu meninggikan suara. "Kalau tidak boleh masuk sampaikan saja baik-baik. Saya yakin wartawan itu mengerti. Tapi kalau dengan nada tinggi dan terkesan melecehkan profesi wartawan dan organisasi wartawan kita tidak akan tinggal diam," tegasnya.

Agustiar menyesalkan sikap arogan yang ditunjukkan oleh oknum Anggota Satpol PP Pekanbaru tersebut terhadap seorang wartawan yang melakukan kegiatan jurnalistik.

"Kita sangat menyesalkan hal ini terjadi, terutama ketika tindakan arogansi dilakukan saat dalam konteks peliputan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi ulah oknum anggotanya tersebut. Dirinya berjanji akan segera memanggil anggotanya tersebut untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu.

Dia menegaskan, jika terbukti melakukan tindakan arogan kepada wartawan, dirinya tidak sungkan untuk menerapkan sanksi tegas.

"Kita akan panggil dan periksa yang bersangkutan. Sanksinya tentu bisa kita pindahkan atau ganti," tegasnya.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)