Geger, Guru SD Ditemukan Membusuk di Perumahan Grapari Rimbo Panjang

datariau.com
620 view
Geger, Guru SD Ditemukan Membusuk di Perumahan Grapari Rimbo Panjang
Foto: Humas Polres Kampar
Kondisi jasad guru yang ditemukan membusuk di rumahnya.

TAMBANG, datariau.com - Warga Dusun II Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang heboh dengan ditemukan seorang pria yang berprofesi seorang guru SD meninggal dunia di dalam rumahnya, Rabu (27/3/2014) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban bernama Rahmad Ramadhan (29), pertama kali ditemukan oleh ibu dan ayah kandungnya. "Kondisi korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat dari rumahnya," jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Korban tinggal sendirian di Perumahan Grapari Dusun II Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. "Korban meninggal diduga karena sakit, hasil dari memeriksa saksi-saksi dan orang tuanya," ungkap Kapolsek.

Awal ditemukan korban saat ibunya datang untuk menjenguk anaknya. "Karena korban sudah 2 hari tidak bisa dihubungi. Dan saat ibunya datang, ternyata korban sudah meninggal dunia dan mengeluarkan bau menyengat dari dalam rumah," terang Marupa.

"Selanjutnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di TKP, mendapatkan informasi tersebut saya didampingi Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga PS Kanit Intelkam Aipda J Sianipar bersama Piket langsung mendatangi TKP."

"Dari keterangan ibu korban, 10 hari sebelumnya korban mengeluh sakit tensi tinggi dan batuk, sehingga orang tua korban datang dari Bangkinang dan mengurus korban selama 1 Minggu," tambah Kapolsek.

Setelah itu, pada Ahad (24/3/2024) orang tua korban meninggalkannya karena korban sudah sehat.

"Setelah itu, ibu korban terus menghubunginya, namun tidak ada respon sama sekali dan ibunya langsung ke rumah korban dan ditemukan ia sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Kapolsek.

Pihak keluarga menyatakan telah menerima kematian korban secara ikhlas dan menolak korban untuk dilakukan Visum et Repertum maupun Autopsi dan membuat surat pernyataan. "Selanjutnya jenazah korban dibawa keluarga untuk dikebumikan di TPU Bangkinang," pungkas Kapolsek. (das)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)