Husni Merza Raih Penghargaan KPAP Riau pada Rakorda KPA di Pekanbaru

Hermansyah
724 view
Husni Merza Raih Penghargaan KPAP Riau pada Rakorda KPA di Pekanbaru
Wakil Gubernur Riau, H Edy Natar Nasution serahkan penghargaan kepada Wakil Bupati Siak, H Husni Merza BBA MM.

PEKANBARU, datariau.com - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Riau (KPAP) mengelar Rapat Koordinasi Daerah KPA se-Provinsi Riau Tahun 2022.

Wakil Gubernur Riau sekaligus Ketua KPAP, Edy Natar Nasution menyerahkan penghargaan kepada H Husni Merza BBA MM atas kontribusi aktif upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Provinsi Riau.

Kegiatan Rakor KPAP Provinsi bersama KPA kabupaten/kota se-Provinsi Riau ini berlangsung di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Kamis (17/11/2022).

Selain mempererat tali silaturahmi, Rakorda ini bertujuan meningkatkan pemahaman yang sama memecahkan masalah yang terarah.

Dengan monitoring hasil kegiatan dan perencanaan tindaklanjut kedepan dalam mencapai indicator pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS melalui strategi 3 Zero yakni Zero New HIV Infection, Zero AIDS Related Deaths, dan Zero discrimination.

Wakil Bupati Siak sekaligus Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Siak, Husni Merza mengungkapkan, kontribusi aktif KPA Kabupaten Siak dalam upaya penanggulangan HIV tidak lepas dari dukungan Pemkab Siak.

Karena menurutnya, penangganan HIV/AIDS harus didukung dengan kerjasama dan sosialisasi yang baik dari seluruh sector.

“Pencegahan HIV kami lakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat, kemudian kita bekerjasama dengan beberapa Puskesmas mewajibkan calon pengantin tes HIV dan tes HIV bagi ibu hamil,” kata Husni.

Penanggualngan HIV/AIDS tidak dapat dibebankan kepada Dinas Kesehatan semata, karena kasus HIV/AIDS sangat di pengharuhi oleh perilaku, budaya, lingkungan sosial dan lingkungan.

HIV/AIDS ini masalah sosial. Karena itu, penanggulanggannya harus di integrasikan dengan program pembanguan nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota.

“HIV/AIDS inikan masalah sosial, penangannnya harus terpadu, peningkatan hidup sehat, pencegahan penyakit, perawatan dan pengobatan bagi mereka yang terdampak HIV,” sebut Husni.

Dia menambahkan, semua pihak harus berperan, tidak hanya memberikan perlindungan terhadap mereka yang berada dalam HIV AIDS, tapi juga terhadap mereka yang rentan.

Perlindungan dan pembinaan memang saatnya semua pihak ambil bagian, sehingga mereka dapat bangkit menata diri dalam meraih cita-cita demi masa depan.

Dengan lingkungan yang sehat dan nyaman, sekolah layak anak, akan terus diperjuangkan sehingga menyeluruh.

“Sebenarnya tidak hanya perihal HIV/AIDS ini saja yang menjadi persoalan, narkoba dan kriminalitas, sehingga anak berhadapan dengan hukum, perlu menjadi pemikiran kita bersama," pungkasnya.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)