DATARIAU.COM - Adanya oknum yang tidak bertanggung jawab memotong dan menyebar video ceramah Ustadz Khalid Basalamah membuat kisruh suasana. Oknum tersebut seperti mencari-cari kesalahan dengan mengorek video ceramah Ustadz Khalid pada tahun 2017 silam.
Bahkan video pendek itu viral dan menuai konflik di dunia maya, padahal video yang dipotong sudah tidak sesuai dengan konteks isi ceramah Ustadz Khalid Basalamah. Tentu hal ini berbahaya jika ditonton tidak secara utuh dari video full, menyebabkan salah persepsi di tengah umat.
Baca juga:
Jadwal Kajian Ustadz Khalid Basalamah di Masjid At Taqwa Muhammadiyah Pasar Pusat Pekanbaru
Dikutip detikcom, potongan video ceramah Ustadz Khalid Basalamah viral di media sosial mengenai lagu Indonesia Raya. Dalam video hasil potongan yang beredar, Ustadz Khalid Basalamah membacakan sebuah pertanyaan dari seorang penanya mengenai lagu Indonesia Raya. Kala itu, sang penanya menanyakan agenda rutin di sekolah anaknya, yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Atas tersebarnya video potongan itu, Ustadz Khalis Basalamah dalam akun YouTube Khalid Basalamah Official, kemudian memberikan klarifikasi agar fitnah itu tidak terus tersebar hingga menjadi polemik di tengah umat.
Ustadz Khalid menjelaskan peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu masjid di Jatinegara pada 2017.
"Sesuai dengan pertanyaan itu, maka saya menjawab pada saat itu tidak usah Anda (penanya) ikut (bernyanyi), dalam arti kata dia sendiri merasa terbebani, karena pada saat disuruh ikut (bernyanyi)," kata Ustadz Basalamah.
Ustadz Khalid mengaku saat itu tengah membahas keluhan si penanya, bukan membahas syair Indonesia Raya. Ia memahami bahwa lagu Indonesia Raya diciptakan para pahlawan untuk memberikan motivasi kepada setiap generasi bangsa agar siap berjuang.
"Saya pribadi sangat memahami masalah itu dan kalau bukan karena mencintai dan memperjuangkan negeri tercinta Indonesia, maka mungkin kami tidak akan selalu mengadakan live setiap hari menyampaikan agama Allah dan agama Allah itu isinya kebaikan," jelasnya.
"Dengan cuplikan ini, saya berharap isu yang sedang tersebar yang menyatakan bahwasanya kesannya 'Saya ini melarang mengikuti nyanyian atau lantunan syair Indonesia Raya' ini bisa dipahami dengan akal yang sehat," lanjutnya.
Ia berharap Allah Subahanahu wa ta'ala memberikan hidayah kepada orang-orang yang menjadikan video tersebut sebagai isu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.
Bahkan Ustadz Khalid Basalamah menyatakan bangga menjadi warga negara Indonesia dan dia sangat mencintai tanah kelahirannya Indonesia. Cinta dalam hal ini tidak hanya ucapan melainkan dibuktikan dengan perbuatan.
"Saya bangga sekali menjadi warga Indonesia," tegas Ustadz Khalid.
Ustaz Khalid mengatakan bentuk kecintaannya terhadap Indonesia adalah dengan berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam.
"Menyuruh jujur, amanah, tanggung jawab, berbakti kepada orang tua. Begitu juga dengan melarang dari semua hal-hal yang buruk mencuri, menggibah, memfitnah, menipu," imbuh Ustadz Khalid Basalamah.
"Kemudian mendukung pemerintah dalam setiap kegiatan positif, melarang dan meredam masyarakat yang ingin membuat keonaran dan pemberontakan yang selalu kami kumandangkan agar kita semua dapat bersinergi dalam menjaga ketenteraman dan juga kemakmuran Indonesia," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Baca juga: Lebih 15 Ribu Jamaah Hadiri Tabligh Akbar Ustadz Khalid Basalamah di Makassar
