SIAK, datariau.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak Wan Idris menyampaikan dalam waktu dekat PT. POS akan bekerjasama dengan Dinsos Kabupaten Siak menyalurkan bantuan Bantuan Sosial Pangan (BSP) wilayah Kabupaten Siak.
"Kami baru saja menerima surat dari PT. POS cabang Pekanbaru terkait penyaluran BB PPKM atau BSP untuk wilayah Kabupaten Siak sebanyak 8.939 KPM. Dan saat ini sedang menyurati 14 kecamatan, desa/keluarahan, terkait pelaksanaan penyaluran," jelas Wan Idris.
Dikatakan Wan Idris, Kemensos telah menambahkan alokasi kepada program penerima bantuan pangan non-tunai atau BSP dengan sasaran 8 juta keluarga penerima manfaat. Ini dilakukan untuk melengkapi bantuan beras, baik itu PKH, BST dan tambahan penerima BSP.
"Sementara untuk kuota Kabupaten Siak, kita di alokasikan oleh Kemensos, menyampaikan kepada Badan Urusan Logiatik (Bulog) cabang Pekanbaru kepada PT. POS sebagai penyalur 8.939 KPM. Penerima program BPNT wilayah Kabupaten Siak," ujarnya.
Dia mengatakan, penerima program BPNT dan BSP ini, sama seperti penerima PKH BST dengan jumlah yang didapat yaitu, 10 kg beras dengan kualitas medium.
"Terkait data 8.939 adalah penerima BPNT atau BSP murni, artinya dia tidak menerima PKH, karena kalau bantuan yang disalurkan kemarin menerima PKH dan menerima BST. Saat ini program yang akan disalurkan Kemensos khusus penerima BPNT atau penerima BSP untuk meratakan seluruh penerima program itu, mendapat beras sebanyak 10 kg/KPM," terangnya.
Untuk itu, pihak PT. POS meminta kepada Dinas Sosial dibantu petugas pendamping di tingkat kecamatan, desa/kelurahan memfasilitasi proses pelaksanaan distribusi beras kepada sasaran penerima.
"Karena by name by address kita sudah menerima sebanyak 8.939 KPM, ini akan kita sampaikan kepada petugas pendampingan, untuk di cek kembali nama-nama penerima ini," ungkap Kadinsos Siak tersebut.
"Terkait ditemukan KPM yang meninggal, pindah atau mampu atau ganda bantuan, tidak ditemukan agar segera diganti dengan surat pengganti yang memuat nama yang lama dan nama yang baru serta di tandatangani oleh 2-3 dengan fungsinya masing-masing," ulasnya.
Kemudian pihaknya sedang menyurati pemerintahan kecamatan, desa/kelurahan untuk meminta jadwal pendistribusian BB PPKM BPNT.
"Saya minta petugas pendamping berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa/kelurahan agar melaporkan, terkait jadwal penyalurannya kapan, tentunya kami menyerahkan kepada kecamatan kapan waktu yang tepat," harapnya.
Kepala Dinas Sosial Siak itu menegaskan, terkait bantuan PPKM BPNT Dinas Sosial hanya memfasilitasi proses penyalurannya, untuk petunjuk teknis itu di keluarkan oleh Bulog dan diteruskan kepada PT. POS sebagai penyalur.
Wan Idris juga meminta pelaksanaan penyaluran bantuan, petugas benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menerapkan 5 M, mengingat saat ini Kabupaten Siak masuk PPKM level-4 yang menghawatirkan.(*)