30 Tahun Agus Jualan Buku Bekas di Ahmad Yani Pekabaru, Masih Mampu Bertahan di Tengah Arus Globalisasi

datariau.com
4.073 view
30 Tahun Agus Jualan Buku Bekas di Ahmad Yani Pekabaru, Masih Mampu Bertahan di Tengah Arus Globalisasi
Foto: Wilda Hasanah
Penjual buku bekas di Jalan A Yani Pekanbaru, Agus.
DATARIAU.COM - Pemilik lapak buku bekas, Agus Parson (55) yang berjualan di depan Rumah Toko Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, sudah melapak buku bekas selama 30 tahun dan masih bertahan di tengah derasnya arus globlalisasi.

"Jualan buku bekas awalnya memang untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai mata pencaharian," ungkapnya.

Agus mengatakan, ia hanya bermodalkan kepercayaan diri saja, dengan mengambil bukunya terlebih dahulu. Setelah buku laku terjual, baru ia dapat membayar kepada pemilik buku.

"Stok buku bekas bisa dari orang yang jual buku pribadinya ke seni, dan ada juga diambil dari grosiran," ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebelum menetap dan membuka lapak di depan ruko, Agus melapak dengan cara berpindah-pindah tempat.

Awalnya ada lima lapak buku bekas yang berjejer di depan ruko tersebut, akan tetapi karena maraknya penggunaan gedget dan minat baca orang semakin rendah, saat ini hanya ia yang masih bertahan melapak buku bekas.

"Walaupun begitu, masih ada saja orang yang beli, karena masih ada orang yang minat baca buku, langganan pun sudah ada," ungkapnya.

Agus menuturkan alasan ia masih bertahan karena tidak banyak orang yang menjual buku bekas dan tidak semua orang dapat membeli buku yang baru. Jadi, orang-orang bisa membeli buku dengan harga yang lebih murah.

"Karena tidak semuanya yang ada di buku bisa ditemukan di Android," tuturnya.

Buku bekas tersebut dijual dari harga Rp5000 hingga Rp30.000, tergantung dari jenis dan ketebalan bukunya. Semua jenis buku dapat ditemukan disini mulai dari buku pelajaran, novel, majalah, komik dan lainya.

Agus tidak menyebutkan berapa omzet yang ia dapatkan. Ia hanya mengatakan penghasilan dari berjualan buku bekas bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika ada berlebih sebagian uang hasil berjualan dapat ditabung. (wil)


Penulis
: Wilda Hasanah
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)

Berita Terkait

Komentar