DATARIAU.COM - Akademisi Universitas Riau Fakultas Pertanian dan Yayasan Konservasi Alam Nasional (YKAN) telah menyelenggarakan acara seminar akhir Kajian Dampak Restorasi dan Perlindungan Ekosistem Mangrove terhadap Aspek Ekologi, Sosial, Ekonomi, dan Tata Kelola di Desa Teluk Pambang, Kabupaten Bengkalis, Senin (2/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Akademisi Universitas Riau Fakultas Pertanian, Yayasan Konservasi Alam Nasional (YKAN) dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Teluk Pambang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau Dr Besri Nasrul SP MSi yang menyampaikan bahwa kegiatan yang bersifat ilmiah seperti ini yang diharapkan selalu ada.
Fadil Nandila dari Yayasan Konservasi Alam Nasional (YKAN) menyampaiakan dalam sambutannya mengatakan bahwa diharapkan riset ini bukan hanya berdampak untuk YKAN dan Desa Teluk Pambang, tetapi juga menjadi sumber literatur.
Kegiatan ini membahas hasil penelitian tentang kajian dampak restorasi dan perlindungan ekosistem mangrove terhadap aspek ekologi, sosial, ekonomi dan tata kelola di Desa Teluk Pambang yang sudah dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2024.
Penyampaian hasil dibuka dengan pemaparan tentang aspek ekologi tentang regenerasi dan biofisik di Desa Teluk Pambang yang disampaikan oleh Niskan Walid Masruri SHut MSi.
“Pada hasil yang didapatkan perlu adanya batasan jelas plot dan adanya label pada bibit untuk memperjelas hasil kegiatan pengukuran,” tuturnya.
Penyampaian hasil dilanjutkan dengan pembahasan tentang senyawa bioaktif pada tumbuhan mangrove di Desa Teluk Pambang yang disampaikan oleh Yanti Nopiani STP MSc.
“Hasil dari analisis proksimat yang dilakukan menunjukan bahwa buah dari jenis mangrove Xylocarpus granatau, Rhizophora apiculate, dan Rhizophora mucronate memiliki potensi untuk menjadi produk turunan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Selain pada tumbuhan analisis proksimat biota laut pada lokan dan buah tanah juga dilakukan oleh Nofri Sandria SPi MSi.
“Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukan memiliki protein yang tinggi, oleh karena itu untuk meningkatkan nilai perlu adanya bentuk produk lainnya yang dijual masyarakat, bukan hanya bahan mentah saja,” terangnya.
Aspek ekologi yang dibahas lainnya adalah tentang keanekaragaman flora dan fauna pada ekosistem mangrove yang ada di Desa Teluk Pambang.
Penyampaian dilakukan oleh Arya Arismaya Metananda SHut MSi yang menyampaikan tentang struktur dan komposisi mangrove, serta keanekaragaman jenis mamalia, aves (Burung), herpetofauna, amfibi, dan reptil.
“Adanya penambahan jenis dari jenis mangrove dan fauna yang ada, dikarenakan adanya keberhasilan dari restorasi yang ada. Oleh karena itu kegiatan perlindungan juga perlu memperhatikan terhadap fauna,” ulasnya.
Kajian tentang tata kelola juga dilakukan oleh Nur Suhada SHut MSi. Pada pembahasan menyampaikan bahwa perlunya peraturan daerah tentang mangrove yang kuat, sehingga regulasi pada tingkat desa berdasar pada hukum.
Aspek keberlanjutan memberikan ruang untuk bisa melakukan upaya perlindungan lebih maksimal khusus pada alternatif mata pencaharian berbasis mangrove pada masyarakat suku asli.
Kegiatan restorasi mangrove juga perlu memperhatikan aspek sosial dan ekonomi juga perlu dalam mendukung keberhasilan kegiatan. Pada aspek sosial dilaksanakan oleh Meki Herlon SP MSi.
Ia menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ada sikap positif sehingga adanya perubahan perilaku dari masyarakat yang ada. Aspek ekonomi disampaikan oleh Zulhamid Ridho SP MSi.
"Adanya saling keterkaitan dengan sosial dan ekonomi masyarakat. Pemanfaatan mangrove yang ada di Desa Teluk Pambang berupa pembuatan menjadi arang. Pemanfaatan lainnya adalah adanya tambak udang di Desa Teluk Pambang,” terangnya.
Penyerahan dokumen hasil dan pemberian cinderamata dilakukan pada sesi akhir kegiatan seminar. Dari hasil yang didapatkan perlu adanya riset lanjutan yang perlu dilakukan agar informasi yang didapatkan lebih lengkap sehingga dapat menjawab sebab akibat lainnya yang menjadi aspek tambahan dalam keberhasilan restorasi mangrove. (rls)