Hindari Gonta-ganti Jenis BBM, Ini Efek Buruknya pada Mesin Kendaraan

Junaini
775 view
Hindari Gonta-ganti Jenis BBM, Ini Efek Buruknya pada Mesin Kendaraan
Foto: Kompas.com
ILUSTRASI: Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU.

DATARIAU.COM - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat sebagian orang beralih menggunakan jenis BBM lain. Namun, gonta-ganti jenis BBM bisa menimbulkan masalah pada kendaraan, terutama sepeda motor.

Dikutip dari Kompas.com, setiap sepeda motor memiliki anjuran Research Octane Number (RON) bahan bakar berbeda-beda, tergantung pada kapasitas dan kemampuan mesin motor untuk mengkompresi bahan bakar. Jika motor menggunakan nilai oktan yang lebih tinggi dari anjuran pabrik, ada potensi masalah bahkan kerusakan pada komponen-komponen tertentu seperti mesin overheating, oli cepat habis, dan busi putus.

“Anjuran dari pabrik soal nilai oktan bahan bakar sudah tertulis di panduan penggunaan motor. Supaya performa mesin terjaga, sebaiknya disesuaikan dengan panduan penggunaan saja,” kata Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88.

“Kita ambil contoh motor matic yang biasanya punya kapasitas mesin 150 cc, itu dianjurkan pakai BBM oktan 92. Kalau dipaksa pakai BBM oktan 98, akan ada masalah,” lanjutnya.

Dikutip dari Tempo.co, setiap mesin punya nilai kompresi yang berbeda. Pada umumnya nilai kompresi setiap mesin telah disesuaikan dengan bahan bakar yang ada di pasaran.

Saat gonta-ganti BBM inilah yang mengharuskan mesin akan menyesuaikan kembali kompresinya. Efek buruknya performa mesin loyo, mesin mudah rusak, bahkan sulit di hidupkan.

Penggantian atau pencampuran jenis BBM dalam kurun waktu yang singkat tidak akan memaksimalkan performa mesin. Masalah ini juga bertaut pada penyesuaian kompresi mesin yang bakal menyesuaikan kembali secara otomatis. Mesin modern memang punya kapasitas ini, caranya dengan memajukan waktu pengapian mesin.

Namun, jika gonta-ganti jenis BBM, dampak buruk yang lain yang mungkin diterima adalah borosnya konsumsi BBM pada kendaraan. ***

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)

Berita Terkait

Komentar