Box Culvert Rusak, Jalan Lintas Tengah Rengat Putus

datariau.com
4.095 view
Box Culvert Rusak, Jalan Lintas Tengah Rengat Putus
Heri
Jalan yang putus.

RENGAT, datariau.com - Hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu (7/10/2017) sejak pukul 20.00 wib hingga pagi Ahad (8/10/2017) menyebabkan banjir di beberapa daerah di Kabupaten Inhu, Riau. Banjir tidak saja melanda di pemukiman warga, tapi juga menyebabkan jalan lintas tengah Rengat ke Taluk Kuantan Kabupaten Kuansing putus, tepatnya di Km 179 Desa Japura Kecamatan Lirik.

 

Pjs Kapolsek Lirik Iptu Aman Aroni melalui anggota Polantas Brigadir Doni Malindo SE saat ditemui datariau.com di lokasi jalan putus mengatakan, dia meminta seluruh pengendara khususnya roda empat yang ingin menuju Air Molek dari arah Rengat dan dari arah Pekanbaru untuk melalui jalan simpang Sungai Karas atau jalan raya Kongsimpat untuk menuju jalan lintas tengah.

 

"Karena jalan tengah dari simpang Japura ke Air Molek saat ini mengalami longsor diduga akibat pembangunan Box Culvert," terangnya.

 

Pantauan datariau.com di lapangan, lebih sudah satu bulan pekerjaan Box Culvert di jalan lintas tengah dimulai. Namun hingga kini perkerjaan tersebut belum juga masuk tahap pengecoran. Selain itu, di pekerjaan Box Culvert itu juga diduga menjadi ajang pungli, karena setiap kendaraan yang melintas ada yang menandakan kota minta uang kepada pengendara yang melintas.

 

Menanggapi perkerjaan Box Culvert jalan tengah yang terkesan lambat dan adanya dugaan Pungli dan sekarang ini putus akibat hujan deras semalam, Hatta Munir selaku masyarakat yang juga pengguna jalan kepada datariau.com mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan perkerjaan Box Culvert yang sangat lambat.

 

"Kalau memang kontraktornya paham, pekerjaan Box Culvert itu sudah pengecoran, maksimalnya sudah pengcoran dinding. Menurut hemat kita, seharusnya kalau mau diperbaiki Box Culvert itu, seharusnya bisa pakai Box Culvert cetak yang sudah siap, jadi pekerja tinggal memasang, dan tidak dengan sekarang Box Culvert kerjakan baru dengan tenaga manual," sebutnya.

 

Untuk mengenai pengalihan jalan antrnatif ke jalan raya Kongsimpat, Hatta minta kepada pihak kepolisian untuk dapat melarang mobil tronton melintas ke jalan raya Kongsimpat, karena kualitas atau kekuatan jalan raya Kongsimpat tidak untuk mobil tronton, apalagi dengan bawa muatan.

 

Sambung Hatta Munir, hingga kini bila ada pekerjaan jalan khususnya di Inhu, ada orang yang minta-minta uang ke pengendara yang melintas menggunakan kota, dengan alasan mengatur lalulintas padahal perkerjaan itu sudah Pungli. 

 

"Mau itu dilakukan oleh pekerja ataupun warga setempat. Hal-hal yang seperti ini seharusnya pihak kepolisian dapat melarang, bukan malah pembiaran," pungkas Hatta Munir.

Penulis
: Heri
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)