Rencana Penutupan Jalan Diponegoro di Sore Hari, Pemko Pekanbaru Diminta Pastikan Kenyamanan Masyarakat Tidak Terganggu

datariau.com
528 view
Rencana Penutupan Jalan Diponegoro di Sore Hari, Pemko Pekanbaru Diminta Pastikan Kenyamanan Masyarakat Tidak Terganggu
Foto: Endi
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka.

PEKANBARU, datariau.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Rizky Bagus Oka mengapresiasi semangat inovatif Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menghadirkan ruang publik seperti uji coba penutupan Jalan Diponegoro untuk olahraga warga.

Namun, dia menegaskan inovasi tersebut harus tetap berpijak pada kebutuhan masyarakat banyak, bukan hanya segelintir orang dan tidak boleh membebani kepentingan khalayak ramai.

"Jalan Diponegoro adalah jalur utama yang sangat vital. Penutupan sebagian ruasnya berpotensi menimbulkan kemacetan, mengganggu mobilitas harian warga, dan berdampak langsung pada pelaku usaha serta pengguna jalan," kata Bagus Oka, Jum'at (23/5/2025).

Bagus Oka mengingatkan bahwa di Kota Pekanbaru telah memiliki banyak ruang olahraga yang sudah disiapkan. Seperti kawasan Stadion Utama Riau, Lapangan Purna MTQ dan beberapa taman kota yang bisa dioptimalkan fungsinya.

"Daripada menambah titik baru dengan potensi konflik kepentingan, akan lebih efektif jika Pemko memaksimalkan dan merawat fasilitas yang sudah ada," ujarnya.

Politisi Gerindra ini juga mendukung penuh setiap terobosan positif, namun dengan catatan setiap kebijakan harus inklusif, terukur, dan tidak menimbulkan beban sosial baru.

"Inovasi itu bagus, tapi harus membagusi semua warga Pekanbaru, bukan hanya tampak bagus di permukaannya saja," tutup Bagus Oka yang duduk sebagai Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru melakukan uji coba penutupan sementara Jalan Diponegoro untuk dimanfaatkan sebagai jalur olahraga.

Penutupan sementara itu dilakukan dari Bundaran Keris hingga ke Jalan Gajah Mada, lalu putar balik menuju RSUD Arifin Achmad dan kembali ke Bundaran Keris.

"Penutupan dilakukan mulai pukul 16.30 WIB dan dibuka kembali sebelum azan Magrib," kata Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, usai rapat bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau dan Dinas Perhubungan, Kamis kemarin.

Penutupan jalan ini hanya berlaku untuk satu lajur. Sementara, lajur lainnya tetap dapat dilalui kendaraan.

Langkah ini diambil sebagai bentuk rekayasa lalu lintas. Hal ini demi menjamin keselamatan para pelaku olahraga dari potensi kecelakaan.

Pemko juga akan terus mengevaluasi pelaksanaan uji coba ini untuk memastikan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas atau keluhan dari warga lainnya. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)