Rapat dengan Komisi IV, DPKP Pekanbaru Usulkan Rp30 Miliar di APBD 2023, Termasuk Untuk Beli 3 Unit Mobil Pemadam Kebakaran

datariau.com
1.176 view
Rapat dengan Komisi IV, DPKP Pekanbaru Usulkan Rp30 Miliar di APBD 2023, Termasuk Untuk Beli 3 Unit Mobil Pemadam Kebakaran

PEKANBARU, datariau.com - Komisi IV DPRD Pekanbaru memanggil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Rabu (12/10/2022). Agenda ini membahas rancangan KUA-PPAS APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2023.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan didampingi Sekretaris Komisi IV Rois serta anggota lainnya Robin Eduar, Roni Pasla, Pangkat Purba, Wan Agusti dan Zulfahmi.

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Burhan Gurning diikuti jajarannya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mengajukan anggaran sebesar Rp30 Miliar dalam R-APBD tahun 2023.

Di dalam anggaran ini, DPKP Kota Pekanbaru mengusulkan pembelian 3 unit kendaraan mobil pemadam kebakaran sebesar Rp5 Miliar. 3 unit kendaraan ini terdiri dari 2 unit mobil pemadam dengan kapasitas 4.000 liter air dan 1 unit mobil penyuplai air dengan kapasitas 5.000 liter.

"Jadi kurang lebih budgetnya itu hampir Rp5 Miliar. Kami (Komisi IV) pun tidak ada menghilangkan atau mencoret kegiatan yang diusulkan oleh DPKP karena ini menyangkut terhadap pelayanan masyarakat," kata Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan usai rapat.

Nurul menambahkan, saat ini jumlah mobil pemadam kebakaran yang ada di Kota Pekanbaru belum memadai. Saat ini, DPKP hanya memiliki 12 unit mobil pemadam kebakaran. Hal ini dinilai tidak sebanding dengan jumlah 15 kecamatan yang tersebar di Kota Pekanbaru.

"Keinginan dari DPKP, mereka menyampaikan sebaiknya satu kecamatan itu memiliki satu unit kendaraan mobil pemadam. Jadi butuh 3 unit lagi," ucapnya.

Politisi Gerindra ini berharap, kebutuhan unit mobil pemadam kebakaran ini juga mendapat perhatian dari Anggota DPRD Riau dari Dapil Kota Pekanbaru dan juga Gubernur Riau.

Baik itu bantuan berupa anggaran maupun kegiatan lain yang sifatnya menunjang Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau bisa semakin lebih maju ke depannya.

"Dalam rapat tadi, pak kadis juga menjelaskan bahwa mereka dapat bantuan dari pemerintah provinsi sebanyak 6 unit pada tahun 2016. Jadi tadi kami mengusulkan kepada DPKP Kota Pekanbaru agar membuat proposal lalu ajukan ke Gubernur Riau untuk meminta bantuan unit mobil pemadam lagi. Hal ini mengingat anggaran yang ada di kota Pekanbaru ini sangat minim," imbuh Nurul.

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning menyampaikan bahwa pengadaan unit mobil pemadam kebakaran ini sesuai dengan kebutuhan

"Sebetulnya, kondisi saat ini kita butuh minimal 7 unit mobil baru supaya seluruh kecamatan ini ada mobil pemadam kebakarannya. Semakin ada pos terdekat disetiap kecamatan, maka bantuan pertolongan kepada warga akan semakin cepat," jelasnya.

Saat ini, total keseluruhan unit mobil pemadam kebakaran yang bisa beroperasi berjumlah sebanyak 16 unit.

"Mobil kami yang beroperasional, yang siap tempur itu ada sebanyak 16 unit. Tapi kemarin sudah terduduk dua," ujar Gurning.

Gurning berharap, pengadaan unit mobil pemadam kebakaran pada tahun 2023 bisa bertambah. Hal ini diajukan untuk membantu dan menunjang kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru dalam menjalankan tugas dilapangan.

"Kejadian kebakaran di Air Dingin yang menghanguskan kios 15 pintu kemarin itu kendala kita adalah mobil suplai air. Begitu, mobil suplai kita tidak jalan atau kurang, maka bantuan air pada saat pemadaman itu akan bermasalah. Jadi kalau air tidak ada, tentu kebakaran semakin luas," tutupnya. (end)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)