ASN Pemko Pekanbaru yang Terlibat Politik Praktis Siap-siap Tiarap!

datariau.com
1.859 view
ASN Pemko Pekanbaru yang Terlibat Politik Praktis Siap-siap Tiarap!
Foto: Endi
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE MM.

PEKANBARU, datariau.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE MM mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru yang pernah terlibat politik praktis dalam Pilkada 2024 untuk 'bersiap-siap' pasca Agung Nugroho-Markarius Anwar diumumkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2025-2025 dalam sidang paripurna, kemarin.

"Pilkada sudah selesai, yang kemarin-kemarin ikut berpolitik praktis ya silahkan. ASN maupun pejabat-pejabat pasti memahami masing-masing pribadi, mereka yang ikut-ikutan berpolitik praktis tentu akan menjadi pelajaran. Paling tidak pelajaran bagi diri masing-masing," kata Azwendi, Jum'at (7/2/2025).

Azwendi berharap, seluruh ASN dapat bekerja maksimal dan mengubah pola budaya ataupun kebiasaan-kebiasaan lama sehingga program-program serta visi misi Walikota Pekanbaru terpilih dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat.

"Harapan kami, program-program yang akan diluncurkan dan ditawarkan Walikota terpilih kepada masyarakat pada saat masa kampanye itu bisa direalisasikan secara cepat, tepat dan terukur," ujarnya.

Ia mewanti-wanti para pejabat dan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru yang tidak bisa bekerja di bawah kepemimpinan Agung Nugroho-Markarius Anwar untuk angkat kaki.

"Bagi yang mampu, silahkan tunjukkan. Bagi yang tidak mampu, juga kami persilakan ukur kemampuan diri masing-masing bekerja secara profesional. Disini tidak ada unsur kedekatan, tidak ada istilah tim sukses, kita ingin semua ASN bekerja profesional," tegasnya.

Politisi Demokrat ini juga siap mengawasi kinerja ASN dan mengawal pemerintahan Kota Pekanbaru dibawah masa kepemimpinan Agung Nugroho-Markarius Anwar selama 5 tahun kedepan.

"Para ASN tak perlu juga harus sibuk-sibuk dan kasak kusuk kemana-mana. Tunjukkan kemampuan, bekerja profesional dan ubah pola-pola karena selama 3 tahun dibawah Pj Walikota, saya lihat sudah berantakan. Tidak jelas, anak THL bisa lompat atas, pejabat eselon II, III, IV melompat-lompat tidak jelas," cetus Azwendi. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)