Bantuan Indonesia Untuk Rohingya Belum Bisa Masuk Lewat Myanmar, Ini Penyebabnya

datariau.com
1.470 view
Bantuan Indonesia Untuk Rohingya Belum Bisa Masuk Lewat Myanmar, Ini Penyebabnya
Ilustrasi
DATARIAU.COM - Dildar Begum, perempuan Rohingya mengaku menjadi korban penusukan akibat serangan militer Myanmar di Rakhine, tengah mendapat perawatan di rumah sakit di Cox Bazar, Bangladesh. Kepada AP, ia menuturkan, suaminya tewas akibat serangan tersebut.

Dildar Begum, perempuan Rohingya mengaku menjadi korban penusukan akibat serangan militer Myanmar di Rakhine, tengah mendapat perawatan di rumah sakit di Cox Bazar, Bangladesh. Kepada AP, ia menuturkan, suaminya tewas akibat serangan tersebut.

Bantuan dari Indonesia ternyata belum bisa masuk menjangkau pengungsi Rohingya. Ada beberapa faktor yang menghambat penyaluran bantuan.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa penyebab utamanya adalah belum terbentuknya modalitas bantuan.

"(Bantuan ke) Myanmar saat ini belum dapat kita lakukan karena modalitas dari penyaluran bantuan," ujar Retno di gedung parlemen, Senin (11/9/2017).

"Belum disepakati modalitisnya antara pemerintah Myanmar dengan ICRC (Komite Palang Merah Internasional)," tambah mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini.

Retno memastikan, ia sekuat tenaga tak akan membiarkan bantuan Indonesia dan asing sulit masuk ke Rakhine melalui Myanmar. Komunikasi intens pun akan dijalan demi memastikan kelancaran penyaluran bantuan.

"Saya sudah tanya ke national advisor (Myanmar) tentang modalitas. Saat kita bertemu kita sepakat untuk mempercepat bantuan kemanusiaan dari semua pihak," ucap dia.

Sementara itu, selain lewat Myanmar, bantuan untuk Rakhine akan mengambil jalur lain. Yaitu, melalui Bangladesh.

Untuk bantuan melalui Bangladesh, Retno memastikan kebutuhan mendesak seperti tenda, selimut, matras, makanan anak dan dewasa, akan segera dikirimkan.

"Bantuan ini semoga dalam minggu ini sudah bisa kita berangkatkan ke Bangladesh. Tim advance malam ini sudah akan berangkat ke Banglaesh, dari Dhaka ke Cox's Bazar," paparnya.
Editor
: Riki
Sumber
: Liputan6.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)