PEKANBARU, datariau.com - Ratusan massa yang tergabung dalam Aksi Aliansi Rakyat Riau (ARR) menggelar aksi damai di depan Kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro, Senin (12/2/2024). Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan beberapa tuntutan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan kepemimpinan di Riau.
Massa aksi awalnya berkumpul di Jalan Petala Bumi. Kemudian, mereka berjalan kaki menuju Jalan Diponegoro dan berhenti di depan Tugu Perjuangan Rakyat. Di sana, massa aksi langsung berorasi menyampaikan tuntutan mereka.
Koordinator Aksi, Muhammad Fauzan, dalam orasinya, menyerukan kepada masyarakat Riau untuk memilih pemimpin yang hebat dan pro terhadap rakyat pada Pemilu 2024. Selain itu, massa aksi juga mendukung keberlanjutan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menolak sabotase serta penggagalan Pemilu.
"Kita mengajak masyarakat Riau untuk memilih pemimpin yang hebat dan pro terhadap rakyat. Kita juga mendukung keberlanjutan program-program Pak Jokowi yang pro rakyat dan membela kepentingan nasional," tegas Fauzan di depan massa aksi.
Massa aksi juga menyerukan kepada masyarakat Riau untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat pada Pemilu 2024.
Massa aksi juga menunjukkan apresiasi mereka terhadap program-program Jokowi yang telah memberikan manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Riau, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Penolakan Sabotase dan Penggagalan Pemilu: ARR menegaskan penolakan mereka terhadap segala bentuk upaya sabotase yang ingin mengganggu kelancaran dan demokrasi Pemilu 2024. Mereka menginginkan agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang legitimate.
Masyarakat Riau juga menyampaikan rasa cinta dan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas berbagai kontribusinya untuk pembangunan di Riau. Diantaranya Pembangunan Infrastruktur seperti Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, dan Pelabuhan Dumai.
Pemberdayaan Masyarakat seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hingga pembangunan lainnya yakni Food Estate, Kawasan Industri, dan Pembangkit Listrik.
Usai menyampaikan orasinya, massa aksi dengan tertib meninggalkan lokasi. Aksi ini berlangsung dengan damai dan tidak ada keributan yang terjadi. (end)