Idap Kanker Prostat, SBY akan Jalani Pengobatan di Luar Negeri

442 view
Idap Kanker Prostat, SBY akan Jalani Pengobatan di Luar Negeri
Gambar: cnnindonesia.com

DATARIAU.COM - Staf Pribadi Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy menuturkan bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu saat ini tengah mengidap kanker prostat dan akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri.

"Benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer),? kata Ossy dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).

Ossy mengatakan SBY meminta doa kepada semua pihak agar pengobatan yang akan dilakukannya itu berjalan lancar.

?Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,? kata Ossy.

Dari hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scann, diketahui kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.

?Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY. Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,? terangnya.

Ketua tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan SBY, menurut Osssy telah menyampaikan optimismenya bisa mengatasi penyakit yang diderita SBY tersebut.

?Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri. Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut,? katanya. (*)

Sourch: Liputan6.com

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)