Husni Merza Melihat Kampung Penghasil Kelengkeng

Hermansyah
311 view
Husni Merza Melihat Kampung Penghasil Kelengkeng
Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM.

SIAK, datariau.com - Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM ingin menikmati manisnya buah kelengkeng dan panen langsung di batang. Anda dapat langsung datang ke Kampung Pangkalan Makmur, Dayun, Siak.

Kampung ini, terdapat 400 kepala keluarga (KK) di setiap halaman rumah warga tumbuh dua batang pohon kelengkeng. Kok bisa begitu, ternyata budidaya kelengkeng merupakan inovasi Penghulu Pangkalan Makmur Sugiman satu rumah dua pokok kelengkeng.

"Pertengahan tahun 2019, lalu kami anggaran melalui APBD kampung untuk membeli bibit kelengkeng jenis itoh langsung dari Klaten Jawa Tengah," kata Sugiman, Kamis (25/7/2024).

Karena, waktu menanamnya bersamaan. Saat ini, usai batang kelengkeng 5 tahun. Karena, bibit super batangnya tidak mau besar, namun rindang.

"Saat ini, sedang musim kelengkeng. Jadi, punya warga berbuah semua. Biasanya sebelum musim panen tiba, para pengepul berdatangan ke rumah warga untuk boking satu pokok," sebutnya.

Sugiman bersyukur dengan inovasi ini, kampungnya terkenal, saat musim kelengkeng banyak warga dari luar yang sengaja datang untuk membeli buah, sampai orang luar menjuluki kampung ini, Kampung Kelengkeng.

"Satu batang sekali panen dapat 1 kwintal/100 kilo gram. Kita jual 35ribu/kilo x 100 kilo, dapat Rp3,5 juta lumayan untuk nambah penghasilan warga," kata dia.

Sementara Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM mengapresiasi Penghulu Pangkalan Makmur Sugiman. Dia bilang ini sebuah inovasi yang dapat ditiru oleh kampung lain.

"Yang buat kampung ini, salah satu mendukung program Siak Hijau. Kampung ini, dapat menjadi kampung Agro Wisata dan tamannya bisa dikembangkan," kata Husni.

Sambil mencicipi buah kelengkeng, Husni mengatakan komoditas kelengkeng kalau di tekuni dapat menjadi penghasilan tambahan bagi warga, selain kelapa sawit.

"Kalau Rp35 ribu/kilo ada 100 kilo lumayan. Bisa menambah pendapatan keluarga. Jenis kelengkeng itoh ini, kalau bagus cara merawat, buahnya besar. Bahkan bisa sebesar bola pimpong, tentu harganya pun jadi mahal," pungkasnya.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)