Segini Gaji Petugas Lipat Surat Suara KPU Rohul

datariau.com
1.790 view
Segini Gaji Petugas Lipat Surat Suara KPU Rohul
ROHUL, datariau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Rokan Hulu, Ahad (10/3/2019) mulai melakukan pelipatan surat suara pemilu 2019. Kegiatan pelipatan surat suara pemilu serentak 2019 ini melibatkan 158 petugas sortir dan pelipat kertas suara, 20 orang petugas pengawas dari Sekretariat KPU dan 6 orang petugas penghitung.

Kegiatan pelipatan surat suara pemilu ini, dilaksanakan di gudang sementara KPU Rohul, kantor Dinas Sosial PPA, dan komplek perkantoran Pemda Rohul. Kegiatan tersebut juga mendapat pengawasan dari Bawaslu Rohul, serta dijaga aparat Kepolisian Polres Rohul.

Di hari pertama, KPU Rohul menfokuskan pelipatan kertas surat suara dengan tingkat kesulitan tertinggi yaitu surat suara pemilu pemilihan legislatif DPRD Kabupaten Rokan Hulu, kemudian DPRD Provinsi, DPD, DPR-RI dan Presiden.

"Hari ini kita lipat Surat Suara Pemilu Legisltaif DPRD Kabupaten Rokan Hulu untuk dapil I. Jumlahnya ada sekitar 88.931 lembar," beber ketua KPU Rohul Elfendri ST MEng.

Elfendri juga mengatakan, sebelum pelipatan surat suara dilakukan, KPU Rohul sudah memberikan Bimtek kepada 158 petugas sortir dan pelipat kertas suara yang direkrut. "Kemarin (Sabtu-red) kita sudah berikan bimtek kepada petugas pelipatan agar mereka menguasai tekhnis pelipatan yang benar. Insya Allah mereka sudah paham dan siap menjalankan tugas," kata Elfendri.

Dalam pelipatan surat suara ini, lanjut Elfendri, setiap petugas digaji, berdasarkan surat suara yang berhasil mereka lipat. Satu surat suara dihargai Rp95 dan diakumulasikan dengan jumlah surat suara yang dilipat. Satu orang petugas pelipatan, ditargetkan mampu melipat minimal 1000 surat suara perhari.



"Target awal kita 10 hari, namun satu hari ini kita akan uji coba dulu. Nanti kemudian kita estimasikan berapa kebutuhan pelipat untuk memenuhi target tersebut. harapan kita tidak lebih dari 10 hari. Apakah ditambah atau tidak diputuskan berdasarkan hasil evaluasi hari ini," ucapnya.

Dalam pelipatan surat suara ini, lanjut elfendri, KPU Rohul juga menemukan ratusan surat suara yang rusak, seperti adanya tetesan tinta di kertas suara, ada warna yang lengket yang diduga karena dilipat sebelum tinta kering. Kemudian kertas suara sobek baik di tengah atau di pinggir, kertas surat suara yang potongannya berlebih serta adanya tinta di pinggir kertas.

"Jumlah pastinya belum kita data, karena dikerjakan perkelompok, tapi berdasarkan pengamatan kualitatif, kertas suara yang rusak tersebut jumlahnya ada sekitar ratusan lembar," tukasnya. (ded)
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)