Advertorial Pemko Pekanbaru

5 Orang Diangkut dari Karaoke Tenda Biru Pekanbaru, Tampilan Cewek Cantik Ternyata Nama di KTP Iskandar

datariau.com
3.712 view
5 Orang Diangkut dari Karaoke Tenda Biru Pekanbaru, Tampilan Cewek Cantik Ternyata Nama di KTP Iskandar
Foto: pekanbaru.go.id
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho saat melakukan pengecekan kartu identitas seorang pengunjung tempat karaoke tenda biru yang berpenampilan perempuan ternyata seorang laki-laki bernama Iskandar.

PEKANBARU, datariau.com - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Isa Lahamid, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Tenda Biru di Jalan SM Amin, Senin (2/6/2025) dini hari. Sidak ini turut melibatkan Anggota Komisi I DPRD, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta aparat kepolisian.

Langkah ini diambil sebagai respons atas banyaknya laporan dari masyarakat dan DPRD mengenai aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut. Lokasi yang ditengarai sebagai tempat hiburan malam (THM) ilegal itu diduga menjadi sarang praktik maksiat, peredaran narkoba, dan penyimpangan sosial lainnya, bahkan ditemukan orang-orang yang berpenampilan perempuan, ternyata sebenarnya laki-laki, hal itu terbukti saat petugas meminta mereka menunjukkan kartu identitas, salah satunya terungkap bernama Iskandar.

“Tadi, kami melihat ada sekitar sebelas orang, namun banyak yang kabur saat kami tiba. Lampu yang semula menyala langsung dimatikan. Kami berhasil mengamankan sekitar empat hingga lima orang,” kata Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.

Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah barang mencurigakan, seperti alat kontrasepsi, alat isap sabu, minuman keras, serta indikasi adanya praktik LGBT di pondok-pondok yang berdiri di kawasan Tenda Biru. Tempat ini tidak memiliki izin resmi dan jelas merupakan pelanggaran berat.

"Kami sangat menyayangkan camat setempat yang tidak melakukan pengawasan secara ketat. Keberadaan lokasi ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” tegas Agung.

Pemko Pekanbaru akan segera melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar di lokasi tersebut. Pemilik tempat tersebut diketahui telah menerima tiga kali surat peringatan, namun tidak mengindahkan imbauan tersebut.

“Besok akan kami eksekusi. Ini tidak bisa ditoleransi lagi. Pekanbaru harus bersih dari tempat-tempat maksiat yang merusak tatanan sosial serta masa depan generasi muda,” tegas Agung.

Kesempatan yang sama, Ketua DPRD Pekanbaru Isa Lahamid juga menegaskan, pihaknya telah berkali-kali menerima laporan masyarakat mengenai keberadaan dan aktivitas mencurigakan di kawasan itu. Ia menyebutkan, selain dugaan praktik prostitusi dan penyalahgunaan narkoba, ditemukan pula kejanggalan pada data identitas beberapa penghuni.

“Kami menemukan identitas yang tidak sesuai jenis kelamin. KTP-nya laki-laki, tapi orangnya perempuan. Kami menduga kuat terdapat praktik LGBT di sini. Ini harus dihentikan,” katanya.

DPRD mendukung penuh langkah-langkah tegas pemko dalam menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat. Pekanbaru harus menjadi kota yang aman, nyaman, dan bersih dari narkoba, tempat hiburan malam ilegal, serta penyimpangan sosial lainnya. (pgi)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)