Advertorial Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti

Bupati Kepulauan Meranti Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Rangsang Barat

Datariau.com
932 view
Bupati Kepulauan Meranti Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Rangsang Barat

KEPULAUAN MERANTI, datariau.com - Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad SH MM melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan banjir di Desa Sungai Cina, Mekarbaru, Bina Maju, dan Melai Berada di Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (15/11/2022).

Dalam hal itu Bupati Meranti H Muhammad SH MM bersama Kapolres Meranti dan sejumlah Kepala OPD, BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) TNI/Polri, Banser juga ikut serta dalam mendampingi kunjungan kerja dalam rangka peninjauan banjir di beberapa Desa di Kecamatan Rangsang Barat.

Dalam kesempatan itu Bupati Meranti menyampaikan kepada masyarakat, bahwa akibat curah hujan dengan intensitas tinggi juga dapat menyebabkan banjir bandang. Tingginya curah hujan yang terjadi, berdampak pada meningkatnya volume air di daratan.

"Jika air tidak bisa terserap dengan sempurna oleh tanah atau dialirkan ke sungai, kondisi ini bisa menjadi penyebab banjir bandang, terutama di area dataran rendah," kata Bupati Meranti HM Adil.



Dalam hal itu Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM menjelaskan kepada masyarakat penyebab terjadinya banjir adalah karena membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.

"Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang," terang Bupati Meranti HM Adil kepada masyarakat.

Dikatakannya bahwa ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.

"Perlu masyarakat setempat ketahui kususnya daerah kecamatan Rangsang Barat, dataran yang rendah juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya banjir. Ketika air turun dari dataran yang lebih tinggi, tentu akan mengalir ke dataran rendah. Hal inilah yang harus diwaspadai, karena derasnya air tersebut bisa memorakporandakan tembok-tembok rumah," terang Bupati Meranti H Muhamad Adil SH MM.

"Semakin curam suatu lereng, maka kecepatan aliran air juga akan semakin cepat. Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh kondisi tapografis di wilayah tertentu apalagi di Kabupaten Kepulauan Meranti," lanjut Bupati Meranti H Muhammad SH MM.

Sebagaimana diketahui, kata Bupati Meranti, bahwa pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.

"Cara mencegah penyebab terjadinya banjir di lingkungan sekitar berikutnya, yaitu menata kembali sistem penyaluran air. Perbaiki dan tata kembali sistem saluran air di sekitar rumah, agar air hujan yang turun tidak menumpuk di atas permukaan tanah atau aspal di sekitar rumah," jelas H Muhamad Adil SH MM.

Dilanjutkan Bupati Meranti, bagi masyarakat yang masih memiliki halaman rumah, sebaiknya tidak menutup semua dengan semen atau aspal, namun jika tidak memungkinkan untuk menjadikannya sepenuhnya tanah, gunakan paving blok sehingga masih ada lahan atau wilayah penyerapan air.

Kemudian bersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara mencegah banjir yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.

Cara mencegah penyebab terjadinya banjir di lingkungan sekitar selanjutnya yaitu menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk mencegah banjir. Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah.

"Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir," jelas Bupati Meranti.

Kemudian dalam hal itu Bupati Meranti H Muhammad SH MM bersama Kapolres Meranti juga memberikan bantuan berupa sembako berbentuk beras, mie instan, telur, beras dan kebutuhan pokok lainya kepada warga terdampak banjir yang berada di beberapa desa di kecamatan Rangsang Barat. (adv)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)