PEKANBARU, datariau.com - Tim Pengabdian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI) mengadakan penyuluhan terkait Good Governance di Balai Desa Sungai Limau pada Jum’at 4 Oktober 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Dr Baskoro Wicaksono MSi yang menjabat sebagai ketua tim pengabdian dengan lima orang anggota yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui penerapan Good Governance, yaitu Dra Wan Asrida MSi, Prof Dr Ali Yusri MSi, Dr Wazni SIP MSi, M Rafi SIP MIP, dan Rico Purnawandi Pane MSi.
Acara ini dihadiri oleh perangkat kantor Desa Sungai Limau dan juga beberapa tokoh masyarakat, dan tentunya mahasiswa KKN MBKM 20 SKS Desa Sungai Limau FISIP UNRI Jurusan Ilmu Pemerintahan turut andil dalam pemerintahan pelaksanaan penyuluhan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai prinsip-prinsip tata kelola yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan responsivitas.
Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan, mengawasi kebijakan publik, serta mendorong peningkatan kualitas layanan publik.
Selain itu, penyuluhan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya integritas dan etika dalam pemerintahan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurut Dr Baskoro Wicaksono MSi, selaku ketua tim yang menyampaikan materi, inovasi pelayanan publik di tingkat pemerintahan desa menjadi kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Inovasi ini dapat berupa program-program baru dengan cara penyampaian informasi yang lebih efektif, atau proses pengambilan keputusan yang lebih transparan.
“Melalui inovasi, pemerintah kampung dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Inovasi juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan lebih baik,” ujarnya.
Para undangan yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan memperhatikan selama penyampaian materi berlangsung dan memberikan beberapa tanggapan setelah penyempaian materi selesai.
Ketua kelompok KKN MBKM Desa Sungai Limau, Nazarel Bayzan, yang bertanggung jawab dalam menyiapkan acara tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, yakni warga desa dan juga dosen-dosen yang melakukan pengabdian di Desa Sungai Limau.
“Ya, kegiatan ini sangat bagus. Karena melibatkan masyarakat dan juga perangkat desa dalam penelitian dan pengabdian yang dilakukan para dosen, dimana dalam kesempatan ini apa yang disampaikan para dosen sangat membantu pemerintah desa dalam mewujudkan akselarasi tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Acara penyuluhan Good Governance di Desa Sungai Limau merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Dengan demikian, Desa Sungai Limau dapat menjadi contoh desa yang menerapkan Good Governance dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia untuk mengadopsi prinsip-prinsip Good Governance dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di pemerintah Desa Sungai Limau," pungkasnya.***
