SDN 018 Teluk Kenidai Kampar Butuh Bantuan Ruang Kelas

Ruslan
781 view
SDN 018 Teluk Kenidai Kampar Butuh Bantuan Ruang Kelas
Foto: Khumar Mahendra
Kondisi Sekolah Dasar Negeri 018 Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar butuh rehab maupun pembangunan gedung baru.

KAMPAR, datariau.com - Dunia pendidikan hendaknya sudah menjadi prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah dalam perkembangan dan kemajuannya.

Tidak hanya soal kualitas, namun kuantitas pendidikan juga wajib diperhatikan. Seperti Sekolah Dasar Negeri 018 Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang sampai saat ini masih butuh bantuan.

"Belum ada bantuan pemerintah selama 10 tahun terakhir, baik rehap maupun bangunan baru cuman ada bantuan afirmasi berupa bantuan laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi," kata Zainal, kepala sekolah SDN 018 Kamis (04/11/2021).

Lanjutnya, Zainal mengungkapkan bantuan dana bos tetap ada namun sedikit. karena dana bos dikeluarkan sesuai berdasarkan dengan jumlah siswa.

"Jumlah siswa yang sedikit hanya 37 orang," tambahnya.

Bantuan bangunan sebagai penunjang semangat belajar, Zainal mengatakan tahun ajaran 2020 kemarin pihak sekolah juga minta bantuan sarana dan prasarana melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai penerima dana alokasi khusus bangunan.

"Baru ini keluar pemberitahuan dari Kemendikbud bahwa sekolah ini menerima dana khusus bangunan tapi sampai sekarang belum direalisasikan," tambahnya.

Kurangnya tenaga pendidik di sekolah tersebut, Zainal juga meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Kampar menambah guru PNS karena dana bos yang tidak cukup.

"Baik yang diangkat maupun dipindahkan, agar ditambah karena dana bos tidak cukup menggaji guru honorer karena dana bos yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah siswanya," tambahnya.

Untuk itu, mengingat banyak pendidik yang honorer, Zainal berharap pemerintah daerah kabupaten Kampar bisa membuka pengrekrutan ASN untuk guru guru honorer. Karena gaji guru honorer yang diterima tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari melainkan untuk biaya transportasi saja.

"Sekarangkan sedang recrutmeen ASN guru namun Kampar tidak buka, sedangkan daerah lain sudah buka karena sebagian guru sudah ada yang honorer dari tahun 2009," ujarnya.

Tambahnya, kebutuhan guru harus dianalisis oleh Pemda, untuk sekolah yang berlebih guru PNS bisa dipindahkan ke sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik.

"Kekurangan guru sulit untuk memajukan pendidikan dan sulit untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan," tutupnya. (mar)

Penulis
: Khumar Mahendra
Editor
: Ruslan Efendi
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)