Profesor Sosiologi FISIP UNRI Pamerkan Kearifan Lokal Suku Talang Mamak Dalam Forum Seminar Antarbangsa di Malaysia

datariau.com
1.447 view
Profesor Sosiologi FISIP UNRI Pamerkan Kearifan Lokal Suku Talang Mamak Dalam Forum Seminar Antarbangsa di Malaysia
Foto: Ist.
Guru Besar Sosiologi FISIP UNRI Prof Dr Rd Siti Sofro Sidiq, menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Antarabangsa EHMAP-13.

PENANG MALAYSIA, datariau.com - Guru Besar Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI), Prof Dr Rd Siti Sofro Sidiq, menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Antarabangsa ke-13 Ekologi, Habitat Manusia & Perubahan Persekitaran di Alam Melayu (EHMAP-13), 2025. Seminar bergengsi yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 24 Juli 2025 di Penang, Malaysia ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan dan perguruan tinggi di Malaysia dan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Siti memaparkan hasil penelitiannya tentang Kearifan Lokal Suku Talang Mamak dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan di Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT). Paparannya menyoroti keberadaan dan peran vital Suku Talang Mamak, salah satu kelompok masyarakat adat yang mendiami kawasan hutan TNBT di Provinsi Riau.

Prof Siti dengan tegas menyatakan bahwa Suku Talang Mamak merupakan aset budaya yang sangat berharga, tidak hanya bagi Provinsi Riau, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.

“Keberadaan dan kebudayaan Suku Talang Mamak perlu terus dipertahankan dan dilestarikan. Mereka bukan hanya menghuni kawasan hutan TNBT dari aspek kependudukan, tetapi dari sudut pandang kebudayaan, Suku Talang Mamak memiliki kearifan lokal yang terinternalisasi serta dipraktekkan dalam berinteraksi dengan ekosistem mereka,” tegas Prof Siti di hadapan peserta seminar.

Dalam pemaparannya, Prof Siti menjelaskan bahwa bagi Suku Talang Mamak, hutan bukan sekadar sumber daya alam, melainkan entitas yang sarat makna spiritual, kultural, dan sosial.Hutan dipandang sebagai Kekuatan Spiritual, Ibu dari peradaban, dan simbol kedaulatan adat.

Kearifan lokal inilah, menurut Prof Siti, yang membuat Suku Talang Mamak menjadi mitra kunci yang tak tergantikan dalam upaya pelestarian dan pengelolaan berkelanjutan kawasan TNBT. Pola pengelolaan mereka yang berbasis pada penghormatan mendalam terhadap alam telah terbukti mampu menjaga keseimbangan ekologi selama berabad-abad.

Tag:FISIPUNRI
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)