Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Faperta UNRI: Pengembangan Produk Pangan Lokal di Desa Rantau Panjang Kiri

datariau.com
1.559 view
Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Faperta UNRI: Pengembangan Produk Pangan Lokal di Desa Rantau Panjang Kiri

ROHIL, datariau.com - Desa Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, baru-baru ini menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen dari Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan produk pangan lokal berbasis jagung dan pisang, diorganisir dengan penuh antusiasme dan dukungan dari berbagai pihak.

Ketua kelompok pengabdian Mhd Andry Kurniawan ST MSc, memimpin acara ini dan sekaligus memberikan kata sambutan yang mengawali rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga siang hari.

Acara pengabdian ini dihadiri oleh beberapa orang dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Kehadiran mereka tidak hanya menambah pengetahuan bagi masyarakat setempat tetapi juga menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi produk pangan.

Kepala Desa Hj Munyati dan perangkat desa lainnya turut hadir, memberikan dukungan dan menyambut baik kegiatan yang diadakan di desa mereka.

Produk yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah teh dari rambut jagung dan abon jantung pisang.

Keduanya merupakan produk inovatif yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan secara optimal.

Ayu Diana SPi MP, menyampaikan materi tentang pengolahan bahan pangan, menjelaskan proses produksi yang dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar desa.

Sementara itu, Yossie Kharisma Dewi STP MP, memberikan pemaparan tentang pengemasan produk, yang merupakan aspek penting dalam memastikan kualitas dan daya jual produk.

Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan sesi demo pembuatan produk yang dipandu oleh Erpiari Siregar SPi MSi dan Imelda Yunita STP MP.

Demonstrasi ini dilakukan secara langsung untuk memberikan gambaran praktis kepada warga desa tentang cara pembuatan teh dari rambut jagung dan abon jantung pisang.

Selama sesi ini, para peserta sangat antusias dan aktif bertanya, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap teknik dan proses pembuatan produk baru ini.

Antusiasme warga desa menjadi salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini. Banyak dari mereka yang tampak sangat tertarik untuk mempraktikkan ilmu yang didapat dari sesi pelatihan ini.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan produk pangan lokal, serta memberikan tambahan pendapatan bagi mereka.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan beberapa alat produksi kepada pihak desa yang diwakili oleh Bapak Widiarto.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)