DATARIAU.COM - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta meraih predikat bergengsi sebagai Sekolah Terbaik dalam Lomba Kebersihan Sekolah jenjang SMA tingkat Kota Yogyakarta tahun 2025.
Penghargaan Sekolah Terbaik dalam Lomba Kebersihan Sekolah ini diserahkan langsung oleh Walikota Yogyakarta Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K) pada Rabu 26 Maret 2025 pukul 10.00 WIB bertempat di Balaikota Yogyakarta Jalan Kenari Nomor 56 Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd hadir menerima langsung sertifikat Lomba Kebersihan Sekolah jenjang SMA tingkat Kota Yogyakarta.
Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025 dan sebagai upaya turut serta dalam upaya pengelolaan dan pengurangan sampah, serta membangun kesadaran lingkungan di kalangan warga sekolah guna menciptakan Kota Yogyakarta yang bersih, sehat dan nyaman.
Adapun motto lomba kebersihan sekolah tahun 2025 adalah “Tidak Ada Sampah Liar di Sekitar Sekolah”. Penilaian lomba dilaksanakan dalam bentuk kunjungan langsung ke sekolah dalam 2 tahapan pada tanggal 7-20 Maret 2025.
Ada 8 komponen penilaian dalam lomba ini, diantaranya: Kebersihan Ruang Kelas, Kebersihan Kamar Mandi, Kebersihan Halaman Sekolah, Kebersihan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Sampah, Kebersihan Lingkungan Sekolah, Kesadaran dan Partisipasi Siswa, dan Kesadaran dan Partisipasi Guru dan Staf.
Penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi Yogya untuk melestarikan lingkungan dan mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam proses belajar mengajar.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Herynugroho menyatakan bahwa sejak tahun 2023 SMA Muhi telah ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional berdasarkan surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor SK.1062/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023.
Ia berharap penghargaan ini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah akan kesadaran serta memberikan motivasi semua pihak terutama generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan hidup serta kelestarian alam bumi.
Dia mengingatkan, semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
"Dari kebiasaan yang tertanam di diri anak-anak akan memberi dampak positif yang lebih luas, yaitu meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya," pungkasnya.
Bayu Dwi Pinto Kurniawan SSos selaku Wakil Kepala Urusan Sarana Prasarana mengatakan, bahwa prestasi ini hasil kerjasama dengan seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah.
“Selanjutnya pada program lingkungan kami juga sedang mempersiapkan untuk program Sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat nasional. Adiwiyata Mandiri adalah suatu penghargaan khusus bagi sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata kabupaten/kota,” pungkasnya.*rls