Heboh, Komisi IV Usir Perwakilan PT Sumatera Kemasindo Saat Rapat Terkait Dugaan Pencemaran Limbah

datariau.com
1.988 view
Heboh, Komisi IV Usir Perwakilan PT Sumatera Kemasindo Saat Rapat Terkait Dugaan Pencemaran Limbah
Foto: Endi
Suasana rapat Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dengan perwakilan PT Sumatera Kemasindo yang akhirnya disuruh pulang, karena direktur tidak hadir.
PEKANBARU, datariau.com - Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru memanggil PT Sumatera Kemasindo, Senin (29/4/2024). Pemanggilan perusahaan manufaktur kotak kardus bergelombang ini buntut adanya laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran limbah oleh perusahaan tersebut.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan didampingi Sekretaris Komisi IV Rois serta Anggota lainnya Firmansyah, Pangkat Purba, Robin Eduar, Roni Pasla dan H Wan Agusti SH MH.

Rapat ini dihadiri Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru diikuti Camat Kulim Raja Faisal dan Lurah Kulim.

Sebelum pemanggilan rapat ini, Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan sidak ke PT Sumatera Kemasindo di Jalan Lintas Timur KM 18, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim, pada Selasa (23/4/2014) lalu.

Komisi IV DPRD Pekanbaru pun terpaksa mengusir perwakilan PT Sumatera Kemasindo lantaran Direktur Utama perusahaan tidak bisa memenuhi panggilan rapat.

Padahal, Komisi IV DPRD Pekanbaru usai sidak langsung melayangkan surat pemanggilan rapat kepada PT Sumatera Kemasindo pada Rabu (24/4/2024) sore.

"Yang hadir hanya pihak legal dan bagian produksi. Sedangkan kita mengundang rapat itu yang bisa mengambil keputusan dalam hal ini Direktur perusahaan. Faktanya, hari ini kita panggil, tapi tidak bisa datang, jadi tadi kita suruh pulang saja. Untuk apa yang hadir itu, kalau tidak bisa mengambil keputusan. Kita disini yang perlu itu bagaimana mengambil keputusan soal pembuangan limbah," kata Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan.

Komisi IV DPRD Pekanbaru pun menjadwalkan ulang pemanggilan rapat PT Sumatera Kemasindo pada Senin depan tanggal 6 Mei 2024 dikarenakan Direktur Utama perusahaan tidak hadir.

"Kita jadwalkan ulang hari Senin depan, nanti baru kita lihat dokumen dari perusahaannya, kemudian kita langsung turun ke lapangan untuk mencocokkan. Masyarakat sebenarnya sudah resah soal adanya limbah dari perusahaan ini," ujarnya.

Selain PT Sumatera Kemasindo, Nurul mengungkapkan banyak perusahaan di wilayah Kecamatan Kulim yang tidak kooperatif dengan pemerintah.

"Kita (Komisi IV) mendapat bocoran dari pak Camat, ada sekitar 28 perusahaan lebih di wilayah mereka yang kurang kooperatif. Insya Allah, dalam waktu dekat akan kita atur jadwalnya. Kita telusuri semua perusahaan itu, apakah limbahnya sudah terkelola dengan baik sesuai izin apa tidak," paparnya.

Politisi Gerindra ini mewanti-wanti PT Sumatera Kemasindo untuk hadir dan bersikap kooperatif memenuhi undangan rapat Komisi IV DPRD Pekanbaru.

"Kalau panggilan kedua besok tidak datang, kita akan layangkan panggilan ketiga. Kalau tidak datang juga, baru kita panggil paksa. Mudah-mudahan perusahaan satu ini kooperatif," terang Nurul.
Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)