Harga Sembako di Kota Pekanbaru Naik, Komisi II Curiga Ada Permainan Tengkulak

datariau.com
438 view
Harga Sembako di Kota Pekanbaru Naik, Komisi II Curiga Ada Permainan Tengkulak
Dapot Sinaga SE

PEKANBARU, datariau.com - Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE mencurigai adanya permainan tengkulak yang memanfaatkan situasi dalam kenaikan harga sembako seperti cabai, bawang dan komoditi lainnya di pasar-pasar tradisional.

"Ya, saya ada curiga kepada para tengkulak gara-gara harga sembako ini naik. Jadi mereka mengumpulkan bahan itu, dan pada saat murah ditahan mereka. Tapi ketika itu mulai langka dan pas momen hari-hari tertentu mereka mengeluarkan stok barang itu dengan harga yang tinggi," kata Dapot, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Komisi II Ingatkan Disperindag Pekanbaru Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Akhir Tahun


Dapot pun meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk gencar dan bergerak turun melakukan pengawasan di setiap pasar-pasar.

"Disperindag harus mengawasi. Turun ke pasar-pasar dan perhatikan apa masalahnya kok bisa harga-harga ini pada naik dan mahal," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Bawah Kecewa Hasil Keputusan Rapat Komisi II


Dapot menambahkan, Komisi II yang membidangi perdagangan, mengusulkan Pemko Pekanbaru untuk menyediakan gudang khusus sembako guna menjaga ketersediaan bahan pokok seperti cabai dan bawang. Namun, hingga kini belum terealisasi sama sekali.

"Pada saat musim panen cabai, bawang dan sembako lainnya itu bisa dikumpul dan disimpan di banker itu. Jadi pada saat momen tertentu seperti tahun baru, hari raya dan hari-hari besar lainnya bisa dikeluarkan dengan harga yang terjangkau," terangnya.

Politisi PDIP ini juga tak memungkiri faktor alam masih menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. Sehingga, pasokan bahan pokok dari daerah penyuplai seperti Sumatera Barat ataupun Sumatera Utara menjadi terhambat.

Oleh sebab itu, Disperindag Kota Pekanbaru juga diminta untuk memperhatikan dan mengawasi pendistribusian bahan pokok tersebut.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)