Banyak Masyarakat Kesulitan Gunakan Aplikasi JKN Mobile, Dinkes Pekanbaru Diminta Benahi Pelayanan di Puskesmas

datariau.com
825 view
Banyak Masyarakat Kesulitan Gunakan Aplikasi JKN Mobile, Dinkes Pekanbaru Diminta Benahi Pelayanan di Puskesmas
Foto: Endi
Komisi III DPRD Pekanbaru saat rapat bersama Dinkes Kota Pekanbaru dan Puskesmas se-Kota Pekanbaru, Kamis (30/1/2025).

PEKANBARU, datariau.com - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru memberi masukan penting kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru untuk lebih meningkatkan pelayanan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III Tekad Indra Pradana Abidin ST MEng usai rapat bersama Dinkes Kota Pekanbaru dan Puskesmas se-Kota Pekanbaru, Kamis (30/1) kemarin.

Pertemuan dengan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut dan juga Kepala Puskesmas tersebut merupakan tindaklanjut dari rapat kerja Komisi III DPRD Pekanbaru bersama RSD Madani beberapa waktu lalu.

"Kami (Komisi III) minta Dinkes agar pelayanan di puskesmas-puskesmas ditingkatkan, sistem BPJS menggunakan JKN mobile jangan sampai memberatkan masyarakat. Kami juga meminta adanya pic khusus atau ruangan yang membantu masyarakat menggunakan aplikasi ini," kata Tekad, Jum'at (31/1/2025).

Tekad mengapresiasi RSD Madani telah menjalankan program Madani Shuttle Car, sebuah layanan antar jemput pasien yang dirujuk dari puskesmas ke RSD Madani.

Harapannya dengan adanya program shuttle car oleh RSD Madani ini, seluruh penyakit yang dirujuk dari puskesmas-puskesmas dapat ditangani oleh rumah sakit daerah milik pemerintah tersebut.

"Jika ada pasien rawat inap, kita harapkan juga bukan hanya pasien yang mendapatkan makanan tetapi diberikan juga untuk satu orang penjaga pasiennya," harapnya.

"Kita juga sepakat bahwa halte Bus TMP wajib ada kembali di RSD Madani dan juga harus ada rekayasa lalu lintas di Simpang Jalan Melati - Jalan Garuda Sakti Panam karena disana cukup crowded macetnya," tambahnya.

Komis III DPRD Kota Pekanbaru juga meminta transparansi penggunaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ada disetiap puskesmas.

"Pertemuan dengan para kepala puskesmas (kapus) akan kita jadwalkan berkala setiap 6 bulan, tujuannya agar pelayanan mereka maksimal dan optimal kepada masyarakat," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan puskesmas se-Kota Pekanbaru untuk wajib proaktif terhadap masalah preventif. Misalnya, dimusim penghujan saat ini dibutuhkan edukasi dan langka antisipasi supaya warga tidak terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Oleh karena itu, Komisi III mendorong Dinkes untuk dapat bekerjasama dengan Camat, Lurah, RT RW agar masyarakat dapat melakukan pola hidup sehat.

"Pastinya Komisi III siap bersama-sama dengan Dinas Kesehatan untuk mencari dana alokasi khusus (DAK) untuk puskesmas-puskesmas yang ada di Pekanbaru," tutup Tekad. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)