Polda Riau Kumpulkan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai

Hermansyah
501 view
Polda Riau Kumpulkan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai
Doa bersama dengan pasangan calon Kepala Daerah Provinsi Riau wujudkan Pilkada Damai 2024, di Mapolda Riau.

PEKANBARU, datariau.com - Polda Riau menggelar doa bersama dalam rangka mewujudkan Pilkada damai dan kondusif di halaman depan Mapolda Riau, Selasa (24/9/2024) pagi.

Doa bersama ini dihadiri langsung oleh Ustad Kondang Das'ad Latif yang didatangkan khusus memberikan siraman rohani.

Kegiatan ini, dihadiri tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau, yakni Abdul Wahid - SF Hariyanto, M Nasir - HM Wardana dan Syamsuar - Mawardi.

Selain itu, sejumlah kepala daerah dan calon Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota turut serta dalam doa bersama tersebut.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan dalam mewujudkan pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan untuk menciptakan situasi kondusif.

"Sengaja kita undang seluruh pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota, tim pemenangan, partai pengusung, Forkopimda dan lain-lain untuk bermunajat kepada Allah SWT agar selalu dijaga kedamaian dan kondusif," ujarnya.

Kehadiran ustad Das'at Latif cukup menarik minat jemaah untuk hadir, sebagai penceramah ustad Das'at Latif menyampaikan kepada para kontestan bagaimana memaknai arti menjadi seorang pemimpin.

"Intinya kita berdoa dan menyampaikan serta mengetuk hati nurani calon pemimpin-pemimpin ini di Provinsi Riau. Kondusifnya Provinsi Riau adalah hal yang paling utama, permusuhan tidak ada karena besok sudah mulai kampanye," pungkasnya.

Sementara, ustad Das'at Latif dalam tausiyahnya menyampaikan, menjadi pemimpin merupakan suatu amanah yang perlu dijaga. "Gunakanlah jabatan pada jalan yang benar. Kita telah diberi nikmat aman, nikmat alam. Maka jagalah amanah yang dititipkan Allah melalui rakyat ini," kata dia.

Negara yang kaya harus dikelola dengan baik, oleh pemimpin yang baik. Dalam Islam itu pemimpin disebut khalifah. Khalifah itu adalah pemimpin yang memikirkan rakyat.

"Untuk mengelola ini, maka pilihlah kepala daerah sesuai agama. Kalau memilih pemimpin ada kriteria yang jelas yakni, Fatonah atau cerdas. Kedua yakni tablig atau pandai menyampaikan kepada masyarakat. Kemudian siddik dan amanah, yakni dapat dipercaya, yang perlu menjadi seorang pemimpin," sebutnya.

"Allah tidak melarang ummat menjadi pemimpin. Jadilah pemimpin, tapi dengan catatan, amanah," pungkasnya.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)