Ritual Laut Berakhir Petaka, 10 Orang Meregang Nyawa Diseret Ombak

Ruslan
1.592 view
Ritual Laut Berakhir Petaka, 10 Orang  Meregang Nyawa Diseret Ombak
Foto: tvone
Kantong-kantong jenazah berisi jasad para korban ritual laut usai terseret ombak tinggi di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 13 Februari 2022.

DATARIAU.COM - Kepala Polres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa ritual laut yang berujung petaka di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 13 Februari 2022, dipimpin oleh seseorang. Mereka berasal dari kelompok bernama Tunggal Jati Nusantara.

"Jadi mereka sedang melakukan ritual yang dilakukan dipimpin seseorang. Kegiatannya dilakukan di pantai, namun karena ritual itu terlalu dekat dengan ombak akhirnya terdampak ombak," kata Hery.

Ritual laut ini diikuti oleh 24 orang warga Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung, dan Jenggawah. Mereka berangkat dari rumah si pemimpin kelompok di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, menuju Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, menggunakan minibus dengan nomor polisi DK-7526-VF.

Sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia akibat terseret ombak saat mengikuti ritual laut di pantai itu. Berikut ini kronologi kejadiannya sebagaimana dihimpun dari laporan polisi, dilansir dari Tvonenews.com:

Pada pukul 23.00 WIB, Sabtu, 12 Februari 2022, pemimpin rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Hasan, bersama para anggota rombongan secara estafet, yakni warga Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung, dan Jenggawah, sebanyak 24 orang (termasuk sopir), berangkat dari rumahnya di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, menuju Pantai Payangan. Mereka tiba di Pantai Payangan pada pukul 23.00 WIB.

Satu jam kemudian, mereka melakukan ritual di tepi Pantai Payangan. Mereka sebelumnya sudah diingatkan oleh Pengelola Bukit Seroja, bernama Saladin, untuk tidak ke laut karena ombak sedang besar dan berbahaya.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)