Pengguna WiFi Gratis Indonesia Turun Drastis 25%

Najwa
359 view
Pengguna WiFi Gratis Indonesia Turun Drastis 25%
Foto: unsplash.com

DATARIAU.COM - Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024 mengungkap fakta menarik bahwa tren pemakaian WiFi gratis masyarakat menyusut drastis dibandingkan tahun lalu dengan penurunan cukup tajam.

Data tersebut menunjukkan preferensi pemakaian wifi gratis oleh masyarakat turun dari 70,33 persen menjadi 45,62 persen di 2024 atau berkurang sebesar 24,71 persen. Riset juga menemukan adanya peningkatan persepsi masyarakat tentang keterbatasan wifi gratis di ruang publik dari 18,54 persen pada 2023 menjadi 25,59 persen pada 2024.

Namun fenomena tersebut tak terjadi di lokasi-lokasi hotspot yang dimiliki Biznet. Hutomo Siswanto, Vice President Marketing Biznet mengklaim titik-titik wifi gratis yang disediakan perusahaan masih cukup banyak diakses masyarakat. "Rata-rata penggunaan per bulannya mencapai hampir 4TB. Paling banyak di kawasan perbelanjaan," ungkap Hutomo kepada Merdeka.com.

Biznet memiliki layanan Internet WiFi gratis di lebih dari 1.500 titik yang tersebar di wilayah jaringan Biznet. Perusahaan ini telah tersedia di lebih dari 185 kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores dan Timor dengan kecepatan hingga 100 Mbps untuk layanan gratisnya.

Berbeda dengan Biznet, Telkom Group saat ini tidak lagi menyediakan layanan WiFi gratis langsung kepada end user. VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko menjelaskan layanan Telkom Bisnis Wifi merupakan skema B2B dengan pemilik venue. "Untuk area publik, tersedia wifi yang memancarkan ssid public @wifi.id, di mana pengguna perlu membeli voucher untuk dapat mengakses internet wifi," jelas Andri.

Riset APJII menyebutkan ada 5 alasan utama penggunaan wifi gratis yaitu meeting online, bermain game, mengunduh/mengunggah file, bekerja/belajar, dan streaming film/video. Dari fakta tersebut, penggunaan hotspot gratis didominasi untuk streaming film maupun video, menunjukkan kebutuhan bandwidth tinggi masyarakat untuk konsumsi konten multimedia.***

Sumber: Merdeka.com

Penulis
: Najwa
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)