Pemkab Siak Apresiasi Dukungan PT BSP Pertahankan Produksi

Hermansyah
1.278 view
Pemkab Siak Apresiasi Dukungan PT BSP Pertahankan Produksi
Rapat bersama stakeholder.

PEKANBARU, datariau.com - Sekretaris Daerah Siak Drs H Arfan Usman MPd apresiasi upaya dan dukungan SKK Migas, PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Selain itu, semua pihak yang telah memberikan dukungan proses produksi dapat kembali berjalan normal di angka 8000 barel/day kembali tercapai.

Dimana diketahui terjadinya kebocoran dan High Pressure System Pipa GS Zamrud - Minas pada bulan Maret tahun lalu.

Hal itu, menyebabkan anjloknya produksi PT BSP dari 8000 barrel/day menjadi 2000 barrel/day dan berefek pada menurunnya produksi nasional.

Dikatakan Arfan, untuk itu dilakukan rapat koordinasi antara operasional KKKS PT Bumi Siak Pusako (BSP), SKK Migas, Pemkab Siak dan stakeholder mencari solusi disaster atau darurat yang dialami PT BSP.

"Atas nama Pemkab Siak, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan stakeholder yang telah bahu membahu bekerjasama mencari solusi penyelesaian masalah yang dialami PT BSP beberapa waktu lalu," jelas Arfan di Pekanbaru, Ahad (5/1/2025).

Dia menambahkan, Pemkab Siak siap untuk membantu, mensupport dan memfasilitasi SKK Migas dan PT BSP.

Disampaikannya, sebagai upaya mempertahankan produksi melalui mekanisme tracking dalam penyaluran minyak mentah ke terminal-terminal sementara sampai perbaikan pipa selesai dilakukan.

"Kami siap mendukung dan memfasilitasi PT BSP dan SKK Migas dalam mempertahankan produksi minyak, hingga perbaikan instalasi pipa selesai di kerjakan dan aktivitas kembali normal," ujarnya.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan pada rapat 26 Juli lalu, tercapailah kesepakatan bersama untuk menaikkan kembali produksi ke 8000 barrel/day.

Tentunya, melalui opsi mekanisme tracking (melalui transportasi darat menggunakan truk tanki pengangkut) hingga akhirnya bulan Agustus 2024 produksi perlahan-lahan kembali naik ke 8000 barrel/day.

Menurutnya, pada bulan Juli - Desember 2024, PT BSP telah mengerjakan hal-hal yang perlu dilaksanakan, tetapi masih butuh tambahan waktu menggunakan transportasi darat hingga 3 bulan kedepan.

Untuk mengangkut hasil produksi tersebut, sampai pipa penyalur benar-benar telah siap untuk dipergunakan.

"Dalam konteks inilah, rapat dilaksanakan sebagai laporan dan permohonan dukungan pada Pemprov, Pemda, TNI/Polri serta stakeholder dalam upaya mempertahankan produksi nasional," pungkasnya.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)