SIAK, datariau.com - Program strategis Pemkab Siak, Bupati Ngantor di Kampung (Bujang Kampung), banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kabupaten Siak, Riau.
Program Bujang Kampung ini, dimana warga dimudahkan dalam berurusan dan mendapat pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Siak.
"Memang Bujang Kampung ini, lebih mengutamakan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di kampung," kata Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, di Suka Mulya, Dayun, Jumat (17/11/2023).
"Dan ini merupakan komitmen saya bersama pak Wakil Bupati Husni Merza," ujarnya.
Alfedri menyebutkan tidak hanya pelayanan kependudukan saja, ada juga pelayanan kesehatan, pendataan PKH, nomor induk berusaha dan Pemkab Siak menerima saran dan masukan dari masyarakat.
Dengan rapat koordinasi, tentunya dengan menghadirkan seluruh perangkat kampung. Itulah sebabnya, setiap Bujang Kampung digelar meja layanan Disdukcapil paling ramai di datangi warga yang hendak berurusan.
"Hanya kesalahan nama di KK bapak ibu, harus jauh-jauh datang ke dinas di kabupaten. Itukan tak efektif, kalau bisa dipermudah kenapa di persulit," sebut Alfedri.
"Sekarang zamannya serba online, saya aja menandatangani surat dari mana-nana aja bisa. Tadi, saya di mobil tandatangan surat lima mudah sekarang," imbuhnya.
Selain Program Bujang Kampung, Alfedri juga menempatkan UPTD Disdukcapil di setiap kecamatan, dengan tujuan agar masyarakat mudah menjangkau, diharapkan pelayanan benar-benar berjalan optimal.
"Pejabat UPTD sudah kita lantik semua, harapan kita tak ada lagi keluhan masyarakat. Kalau kepala UPT-nya, tak bagus kita ganti, kalau petugas pelayanannya kurang ramah dan tak senyum, laporkan ke saya, kita pindahkan," tegasnya.
Dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Siak tengah menyiapkan program smart kampung. Pelayanan perizinan sampai ke kampung.
"Smart Kampung, memberikan kemudahan layanan, kepada masyarakat. Kemudian seluruh laporan data penduduk terintegrasi, sehingga Pemkab Siak mengetahui dan mudah mengambil kebijakan," kata dia.
Dihadapan ratusan warga Suka Mulya, Alfedri berpesan kepada orang tua senantiasa menjaga anak-anak dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.
"Tanamkan pada anak kita nilai-nilai spiritual, kembalikan mereka dengan ajaran agama. Bisa memasukan anak ke pondok pesantren dan pendidikan agama lain," harap Alfedri.
"Sehingga generasi kita terbebas dari narkoba dan menjadi generasi yang cerdas serta memiliki akhlak yang baik," imbaunya.
Meskipun pelaksanan Bujang Kampung sedikit terlambat, karena usai di guyur hujan. Namun acara tersebut, tetap ramai dihadiri Camat Dayun, pimpinan OPD, Upika Dayun, tokoh masyarakat dan puluhan masyarakat Suka Mulya.(***)