Tingkatkan Produksi Pertanian, Bupati Siak Dorong Para Petani Manfaatkan Program KUR

423 view
Tingkatkan Produksi Pertanian, Bupati Siak Dorong Para Petani Manfaatkan Program KUR
Foto: Hermansyah
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi sosialisasi KUR bagi para petani.

SIAK, datariau.com - Pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam meningkatkan produksi pertanian, guna mewujudkan ketahanan pangan daerah maupun nasional. Salah satu upaya itu dilakukan melalui fasilitasi kerjasama dengan Himbara dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kerjasama Himpunan Bank Negara (Himbara) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini bertujuan dalam mempersiapkan sekaligus memberikan modal usaha bagi para petani.

Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi sekaligus membuka sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kegiatan fasilitasi pembiayaan pertanian pada Rabu (8/7/2020).

Dimana dalam penyaluran bantuan KUR bagi para petani tersebut agar mampu dalam meningkatkan produksi pertanian yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Paralel dengan hal ini, Bupati Drs H Alfedri MSi memberikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Pemkab Siak melalui Dinas Pertanian Kabupaten Siak bersama Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Kami apresiasi kerjasama yang terjalin antara Dinas Pertanian Kabupaten Siak dengan Himbara, termasuk dalam pegadaian dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menjelaskan kepada masyarakat luas tentang program bersama dalam bentuk KUR ini," kata Alfedri saat giat acara di Minas.

Bupati Siak itu menjelaskan bahwa pemerintah mendorong kedaulatan pangan untuk terus dapat ditingkatkan guna menopang perekonomian daerah maupun nasional.

"Dapat dibayangkan bila bapak ibu, kalau kita tidak memiliki stok pangan yang cukup, dan hanya mengandalkan impor beras dari Vietnam juga Myanmar. Ditambah lagi dalam suasana pandemi seperti saat ini yang hampir melanda sebanyak 120 negara di dunia," sebut dia.

"Jika mereka (negara) itu stop pengiriman logistik dengan alasan wabah corona, kita mau makan apa. Negara kita dianggap lemah dalam ekonomi dan akan rapuh bila kita tidak memiliki stok pangan yang cukup, makanya dari itu pentingnya kedaulatan pangan ini," ujarnya.

Menurut Drs H Alfedri MSi, ketahanan pangan ini menjadi program startegis bagi pemerintah yang harus dicapai bersama baik di tingkat daerah maupun pusat terutama pada komoditi padi atau beras.

"Menteri Pertanian (Mentan) dibawah kemudi Bapak Syahrul Yasin Limpo dua hal yang telah dilakukan yaitu, mendorong ekspor serta pemberdayaan UMKM," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Siak Arisman menyebutkan KUR ini telah berjalan empat tahun, namun baru sebagian masyarakat yang telah memanfaatkannya.

"Sebenarnya KUR ini sudah berjalan empat tahun, namun sangat sedikit masyarakat yang berminat. Pada tahun 2020 ini target kredit yang tercapai oleh Bank BRI sekitar Rp78 milyar," kata Arisman.

"Hal ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp60 milyar. Sementara bagi Bank Riau baru terealisasi sebasar Rp1,4 milyar, jadi masih banyak yang belum termanfaatkan," jelas dia.

Dalam kesempatan ini, dia mengatakan turut mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan kemudahan fasilitas KUR dengan bunga rendah antara 5-6 persen.

"Pinjam Rp25 juta itu tanpa anggunan, tapi kalau mau minjam lebih besar lagi maksimal Rp500 juta, dan itu prosesnya mengunakan jaminan surat tanah, BPKB mobil dan tidak dapat dilakukan di Bank cabang, harus melalui Bank Unit, yang berdomisili di Siak," imbuhnya.

Untuk syarat pengajuan KUR ini, cukup dipermudah, dengan hanya melengkapi KTP, NIK, KK dan RAB atau rincian biaya lainnya. "Misalnya bapak mau menanam semangka dengan luas lahan 1 hektar, berapa yang dibutuhkan dana, sehingga RAB-nya terukur dan uangnya pun dapat di cairkan bagi apa saja," pungkasnya.(Eman)

Penulis
: Hermansyah
Editor
: Redaksi
Sumber
: datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)