SIAK, datariau.com - Pertikaian antara dua organisasi kepemudaan (OKP), Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK)Kabupaten Siak, yang sempat bentrok di Kecamatan Tualang, pada hari Selasa-Rabu, 14-15 Januari 2020, akhirinya sepakat untuk berdamai.
Kesepakatan damai kedua OKP itu, disaksikan langsung oleh Kapolres Siak AKBP Doddy Sanjaya SIK SH melalui Waka Polres Siak Kompol Zulanda SIK MSi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi SH, Kasat Intelkam Polres Siak AKP Edi Junaidi SH serta Sekertaris Kecamatan Tualang Ari Darmawan SIP, pada Rabu (15/1/2020) malam.
Perdamaian itupun dihadiri oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Siak Aprianto Umar dan Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Tualang Bun Seng dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Siak Kasten Harianja melalui Waka IPK Siak Bobi Marianto dan Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (IPK) melalui Waka IPK Dedi Rahmayanto berlangsung di salah satu warung kopi (bofet) di Tualang.
"Malam Rabu kemarin telah dilakukan dimediasi dan keduanya sepakat untuk berdamai," kata Kapolres Siak AKBP Doddy Sanjaya melalui Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga, Kamis (16/1/2020).
Adapun dari hasil pertemuan tersebut, jelas Dedek, kedua OKP ini sepakat tidak akan mengerahkan massa untuk saling menyerang. Dan kedua OKP telah sepakat untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah Kecamatan Tualang.
"Jika ada salah satu yang melanggar kesepakatan ini, maka masing masing ketua harus bertanggungjawab dan wajib untuk menyerahkan anggota yang melanggar kesepakatan tersebut," jelas Dedek.
Namun, kata Dedek lagi, kedua ormas ini tadi telah berdamai, kasus hukum untuk bentrokan masih tetap berlanjut sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. Hingga saat ini penyidik kepolisian (Polres Siak) masih tetap dimintai keterangan kepada 23 orang yang ikut dalam bentrokan pada hari itu.
Menurut Dedek, akibat bentrokan tersebut, selain ada korban yang mengalami luka luka baik ringan maupun berat, sebab ada pengerusakan salah satu kantor ormas tersebut.
"Saat ini, diduga ada tiga orang sebagai pelaku utama pada bentrokan itu dan masih diperiksa. Ketiga orang tersebut belum dapat saya sebutkan identitasnya secara detail dan berasal dari OKP mana," pungkasnya.
Dapat diketahui, pertikaian antara OKP Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya Kabupaten Siak di Perawang, pada Rabu (15/1/2020) pagi itu, 2 orang mengalami luka serius dan telah mendapatkan perawatan yang intensif.
Gerak cepat tim gabungan Polres Siak bersama Polsek Tualang pun berhasil meredam dua kubu yang bertikai agar tidak meluas dan mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pada pertikaian tersebut.
Hingga berita ini tayang dilaman datariau.com, Kamis (16/1/2020) malam. Wartawan ini belum dapat untuk memintai tanggapan serta keterangan resmi dari masing masing Pengurus MPC PP Siak maupun Pengurus DPD IPK Siak, setelah adanya kesepakatan untuk berdamai.
