SIAK, datariau.com - Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat melaksanakan Pelatihan Keterampilan Menjahit bagi masyarakat setempat dibawah Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat Herman saat ditemui datariau.com diruang kerjanya, Senin (15/10/2018) kemarin menyebutkan, bahwa Pelatihan Keterampilan Menjahit ini dibawah binaan Kelompok PKK Kampung Pinang Sebatang Barat dengan guru pembimbing langsung dari Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Ummi Perawang.
Herman mengatakan, pelatihan ini sendiri bertujuan untuk melatih warga (ibu-ibu) khususnya yang berada di wilayah Kampung Pinang Sebatang Barat saat ini. Dengan tujuan agar warga tempatan memiliki kemampuan dibidang menjahit minimal dapat membuat pakaian sendiri bagi keluargannya.
"Pelatihan ini sendiri untuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sedikitnya ya peserta setelah mahir dapat membuat seragam sekolah bagi anak dan keluarganya nantinya," harap Penghulu Pinang Sebatang Herman, Senin (15/10/2018).
Sedangkan pesertanya, kata Herman, diambil masyarakat masing-masing wilayah yang ada di Kampung Pinang Sebatang Barat saat ini. "Peserta yang mengikuti pelatihan menjahit ini dibawah binaan PKK dibimbing oleh Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK), dan kalau ini berhasil mudah-mudahan kita tingkatkan lagi," ungkapnya.
Untuk mesin jahit yang dimiliki oleh Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat sendiri yang tersedia sebanyak memakai 4 unit mesin jahit dan 1 unit mesin Obras. Sedangkan Pelatihan Keterampilan Menjahit ini hanya berjalan selama 10 hari kedepan.
"Kalau telah mahir dan terampil sendiri, kedepan kita akan lakukan penawaran (orderan) seragam sekolah yang mungkin dengan harga sedikit murahlah dulu, seandainya ini lancar dan berhasil mungkin kita akan tawarkan ke perusahaan-perusahaan sekitar sini," pungkas Penghulu Pinang Sebatang Barat Herman.
Ketua LPK Ummi beralamat di Jalan Raya kilometer 6 Minas Perawang Ismaizar Raiz saat dijumpai di Aula Kantor Kampung Pinang Sebatang Barat tempat pelatihan tersebut berlangsung, Ismaizar menjelaskan, bahwa dirinya diminta langsung oleh Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat untuk menjadi Instruktur Program Pelatihan Keterampilan Menjahit bagi masyarakat setempat.
"Ini program pelatihan dari Pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Barat yang saat ini meminta saya untuk menjadi instrukturnya, dengan pesertanya yang ikut dalam pelatihan ini sendiri sebanyak 10 orang," jelas Ismaizar.
Ismaizar juga menerangkanan, bahwa untuk pesertanya sendiri juga ada yang benar-benar belum bisa menjahit sama sekali dan ada juga yang sudah pandai serta mahir dalam menjahit itu lebih kurang 50 persen. Memang ada peserta yang bisa menjahit mesin, namun ada sebagian yang bisa menjahit mesin tapi belum bisa secara systematis yang sebenarnya.
"Ada ibu-ibu yang bisa menjahit, tapi belum bisa menjahit secara sistematis yang benar itu seperti apa, ya menjahit secara otodidaklah cuma sudah mengenal dan bisa menjahit, seperti vermak baju dan pakaian robek bisa dia (peserta) itu menjahit," terang Ketua LPK Ummi Perawang Ismaizar Raiz.
Kedepan, kata Ismaizar menjelaskan, Pemerintah Kampung Pinang Sebatang Barat itu menginginkan peserta yang telah selesai turut serta dalam Pelatihan Keterampilan Menjahit ini membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB).
"Pemerintah ini menginginkan kita-kita disini selasai ini membentuk KUB dibawah binaan PKK dan berlanjut nanti, kan ini sudah di fasilitasi saat ini," imbuhnya.
