Bea Cukai Bengkalis Turunkan Anjing Pelacak Periksa Kapal Berbendera Taiwan di Pelabuhan Pelindo I Selatpanjang

datariau.com
2.152 view
Bea Cukai Bengkalis Turunkan Anjing Pelacak Periksa Kapal Berbendera Taiwan di Pelabuhan Pelindo I Selatpanjang
Foto: Rahmad
Pemeriksaan kapal gunakan anjing pelacak.

SELATPANJANG, datariau.com - Pihak Bea dan Cukai Bengkalis menurunkan satu ekor anjing pelacak untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal penangkap ikan berbendera negara Taiwan, Senin (16/4/2018). Kapal yang diamankan itu masih disandarkan di dermaga Pelabuhan Pelindo I, Tanjung Harapan, Selatpanjang.

Pantauan datariau.com, sekitar pukul 16.00 wib petugas BC menurunkan anjing pelacak yang dikeluarkan dari dalam mobil. Anjing pelacak berbulu kuning yang diturunkan tampak masih di dalam sebuah kandang khusus hewan.

"Kita datangkan anjing pelacak, untuk melakukan pemeriksaan di kapal," kata Kepala BC Bengkalis, Munif.

Pemeriksaan sempat tertunda akibat diguyur hujan hingga petang. Karena menurut Munif, anjing kurang peka untuk mengendus saat turun hujan. 

"Anjing kurang maksimal mengendus saat turun hujan. Makanya menunggu hujan reda," ujarnya.

Sebelum anjing pelacak diterjunkan ke kapal, petugas kepolisian melakukan steril kawasan dermaga. Warga setempat yang antusias menyaksikan operasi petugas diminta agar sedikit menjauh.

Puluhan awak media yang meliput operasi pemeriksaan tersebut, juga dilarang petugas untuk mendekat. Mereka hanya diizinkan memantau dari jarak jauh sekitar beberapa meter dari tkp.

Petugas mulai melakukan pemeriksaan. Anjing pelacak yang didampingi seorang petugas BC menyisiri seluruh badan luar dan dalam kapal penangkap ikan itu.

Setelah sekitar satu jam setengah, pemeriksaan belum membuahkan hasil. ABK yang sempat diminta petugas BC untuk membongkar tumpukan tali di bagian belakang atas kapal, tidak ditemukan hal mencurigakan.

Hingga pukul 17.15 wib, petugas akhirnya berhenti melakukan pemeriksaan. Untuk keterangan hasil resmi oleh petugas belum bisa dimintai, karena usai itu mereka langsung meninggalkan lokasi.

Terkait hasil pemeriksaan kapten kapal dan kronologis diamankan kapal penangkap ikan berbendera negara taiwan, Munif belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. 

Sementara kata Munif, ABK kapal sebanyak 7 orang. Dua orang warga asing dan lima orang warga Indonesia. "Saya belum bisa menyampaikan secara detil," singkatnya.

Penulis
: Rahmad
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)