Ternyata Ini Penyebab Sapi Kurban Mengamuk Sebelum Disembelih

datariau.com
2.910 view
Ternyata Ini Penyebab Sapi Kurban Mengamuk Sebelum Disembelih
Ilustrasi

DATARIAU.COM - Penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 H ini diwarnai beragam insiden. Di berbagai daerah, hewan kurban yang hendak disembelih, khususnya sapi, mengamuk hingga terjadi beragam peristiwa mengejutkan.

Ada yang berlari masuk ke dalam rumah warga, dan ada juga yang sampai nyemplung ke dalam sungai. Sebenarnya apa yang menyebabkan sapi-sapi kurban ini mengamuk sebelum disembelih?

Mamalogist Taufik Purnanugraha berpendapat tindakan sapi-sapi tersebut wajar. Sebab mereka dipindahkan dari kandang mereka biasa dipelihara ke tempat baru yang asing bagi mereka. Apalagi di tempat baru itu dipenuhi banyak orang, sehingga sapi-sapi ini merasa tidak nyaman.

"Kalau itu memang cukup wajar karena tergantung perlakuan dari orang-orang di sekitar. Itu biasa. Karena kan mereka banyak dipindahkan dari kandangnya mereka biasa dipelihara. Misalnya, mereka biasa dipelihara di peternakan atau di penggemukkan, lalu dipindahkan ke tempat baru yang mungkin cukup asing. Walaupun mereka sudah cukup terdomestikasi," kata Taufik, Jumat (1/9/2017).

Selain itu, tiap sapi memiliki karakteristiknya masing-masing. Ada sapi yang jinak, dan ada pula sapi yang giras (yang susah diatur). Sehingga karakteristik masing-masing sapi juga berpengaruh terhadap kaburnya mereka sebelum disembelih.

"Yang viral ini kemungkinana sapi-sapi yang lebih giras, yang lebih kurang jinak. Jadi mereka dibawa ke habitat baru, di pemukiman, banyak suara-suara, banyak orang dan anak-anak yang nonton. Jadi itu suatu reflek mereka untuk melarikan diri ke tempat yang membuat mereka merasa aman," ujarnya.

"Cuma karena kondisinya di pemukiman dan di tempat-tempat yang tidak aman untuk mereka mencari perlindungan, jadi mereka akhirnya ada yang larinya ke sungai atau masuk ke dalam rumah. Jadi ini insting mereka untuk mencari tempat yang aman dan nyaman buat mereka. Karena mereka tadi dipindahkan ke lokasi baru di mana mereka enggak familiar dengan lingkungannya," paparnya.

Banyak masyarakat umum yang berpikir sapi kurban mengamuk karena stress melihat sapi lain yang sudah disembelih dan dipotong-potong, sehingga mereka menjadi stres. Namun logika tersebut dibantah oleh Taufik. Dia yakin sapi-sapi tersebut mengamuk karena merasa tidak nyaman dan ada gangguan kepada dirinya.

"Saya lebih cenderung mereka stress dengar suara, misalnya, ada yang nabuh bedug, ada yang suka ditonton ramai-ramai. Jadi mereka (mengamuk) memang ke arah situ. Saya rasa dia merasa dirinya terganggu. Ada gangguan kepada dirinya sendiri," tuturnya.

Sumber
: Kumparan.com
Tag:
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)