Mahasiswa KKN Tematik UNRI 2024 Gelar Sosialisasi "3 Dosa Besar Pendidikan" di SMKN 1 Sungai Apit

datariau.com
1.509 view
Mahasiswa KKN Tematik UNRI 2024 Gelar Sosialisasi "3 Dosa Besar Pendidikan" di SMKN 1 Sungai Apit
Foto: Ist.
Mahasiswa KKN Tematik UNRI 2024 Gelar Sosialisasi "3 Dosa Besar Pendidikan" di SMKN 1 Sungai Apit. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Oktober 2024 di SMKN 1 Sungai Apit, Kabupaten Siak.

SIAK, datariau.com - Mahasiswa KKN Tematik UNRI 2024 Gelar Sosialisasi "3 Dosa Besar Pendidikan" di SMKN 1 Sungai Apit. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Oktober 2024 di SMKN 1 Sungai Apit, Kabupaten Siak, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa serta masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Sosialisasi dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik UNRI Drs Sakur MEd yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Dalam acara ini, mahasiswa KKN Tematik UNRI membawakan materi yang sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini, terutama yang berhubungan dengan tiga masalah besar di dunia pendidikan: bullying, intoleransi, dan pelecehan seksual.

Melalui sesi interaktif dan diskusi, para mahasiswa menjelaskan berbagai bentuk bullying, intoleransi dan pelecehan seksual yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Mereka juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mencegah serta menangani permasalahan tersebut agar tidak berdampak buruk bagi psikologis dan perkembangan siswa.

Drs Sakur MEd dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan mahasiswa KKN Tematik UNRI dalam menyelenggarakan acara ini.

“Kegiatan ini adalah langkah penting untuk memerangi kekerasan, intoleransi, dan pelecehan seksual di dunia pendidikan. Mahasiswa UNRI telah berperan aktif dalam memberikan edukasi yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan sekolah yang lebih aman, damai, dan inklusif,” ujarnya.

Pelajar di SMKN 1 Sungai Apit antusias mengikuti sosialisasi. Mereka mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang bahaya bullying, intoleransi, dan pelecehan seksual agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Beberapa siswa bahkan mengajukan pertanyaan terkait bagaimana cara melaporkan tindak kekerasan dan pelecehan yang mereka alami atau saksikan di sekitar mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tidak hanya di kalangan siswa, tetapi juga di antara tenaga pendidik dan orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan setiap individu. (rls)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)