PEKANBARU, datariau.com - Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) FEB UNRI mengadakan pelatihan di bidang media sosial yang ditaja oleh Bagian Hubungan Masyarakat di Gedung Rusunawa Universitas Riau pada Sabtu (19/4/2025) dan Ahad (20/4/2025) lalu.
Pelatihan ini bernama BASIC (Branding, Content Writing and Journalistic). Pelatihan ini diadakan sebagai bentuk pembelajaran bagi kader LPII terkhusus bagian humas agar memahami dan mengembangkan pondasi dari hubungan masyarakat itu sendiri yaitu mengenalkan LPII kepada khalayak ramai melalui konten-konten di media sosial.
"Branding, konten, dan keterampilan jurnalistik adalah ilmu yang tak selalu diajarkan di bangku kuliah, namun sangat krusial di era digital saat ini. Di dunia profesional, citra diri kita di media sosial bisa jadi penentu masa depan. Karena itu, bangunlah personal branding yang kuat, tampilkan nilai dan potensi diri, karena HRD perusahaan kini melihat bukan hanya CV saja, tapi juga jejak digital kita," ujar Direktur Eksekutif LPII, Andre Putra Arta.
"Pelatihan ini dilaksanakan sebagai dedikasi humas kepada LPII agar menumbuhkan kader-kader yang mumpuni dalam menciptakan konten-konten yang kreatif dan mengedukasi sebagai jembatan agar LPII dapat dikenal oleh khalayak ramai dan menjadi organisasi dengan kreativitas tak tertandingi," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Iif Fatmala.
Reporter Kompas TV serta Speaker and Professional MC Didatangkan sebagai Pemateri
Pelatihan di hari pertama mendatangkan reporter Kompas TV Biro Riau yaitu Rizky Muhad sebagai pemateri yang memaparkan mengenai jurnalistik secara mendalam. Para peserta terlihat antusias dan mendengarkan dengan saksama, hingga sesi tanya jawab terlihat banyak peserta yang penasaran dan mengulik lebih dalam mengenai materi jurnalistik yang telah dipaparkan.
Penutupan di hari pertama diakhiri dengan praktik yang dilakukan oleh peserta dengan menjadi presenter dan reporter untuk memaparkan berita mengenai pelatihan basic yang baru saja dilakukan.
Hari kedua didatangkan Speaker dan Professional MC yaitu R Mia Septya SH CNMC CNPS untuk memberikan pemaparan materi mengenai cara membranding media sosial organisasi dan menjadi seorang podcaster yang kreatif dan penuh inovasi.
Pelatihan di hari kedua juga tidak kalah serunya karena para peserta selalu antusias untuk mendapatkan materi dan selalu ingin tahu lebih dalam mengenai materi yang dipaparkan, hal ini terlihat dari sesi tanya jawab yang ramai.
Pelatihan hari kedua ditutup dengan praktik menjadi seorang podcaster secara mendadak untuk melatih public speaking dan kreativitas peserta dalam merangkai kata.
"Akhirnya saya bisa merasakan menjadi reporter seperti di TV dan podcaster di YouTube yang sering saya tonton. ternyata seru ya, walaupun belibet sedikit tapi saya jadi belajar untuk mengembangkan public speaking saya di masa mendatang," kata salah seorang peserta, Aisyah Radhiyah.
Pelatihan selama dua hari ini mendatangkan output yang sangat menakjubkan karena peserta melakukan praktik jurnalistik dan podcaster dengan sebaik-baiknya dibuktikan dengan peserta yang mendapat predikat 1, 2 dan 3 sebagai apresiasi atas kerjasama mereka.
"Diharapkan ilmu yang telah didapatkan selama 2 hari pelatihan menjadi bekal di masa depan untuk menemukan keahlian yang sebelumnya terpendam. Dari humas, LPII akan dikenal oleh khalayak ramai sebagai organisasi yang penuh kreativitas yang tinggi. Humas! Bekerja dari hati untuk LPII," pungkas ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Iif Fatmala. (lis)
