Arfan Usman: Guru Kunci Utama Transformasi Pendidikan

Hermansyah
1.480 view
Arfan Usman: Guru Kunci Utama Transformasi Pendidikan
Sekertaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Arfan Usman MPd.

SIAK, datariau.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Arfan Usman MPd pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 dan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Dimana upacara tersebut, berlangsung di halaman SD Sains Tahfidz Islamic Center Siak Sri Indrapura, Jumat (24/11/2023).

Sekertaris Daerah Siak Drs H Arfan Usman menyampaikan PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tentunya dalam hal, berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan serta berkhidmat dalam memajukan pendidikan nasional.

Menurut Arfan, peringatan ini merupakan momentum mengapresiasi dan menghormati jasa para guru yang telah mengabdikan diri dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Dikatakan Arfan, guru adalah kunci utama dalam transformasi pendidikan, gurulah yang memegang peranan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik sehingga mereka dapat menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing.

"Guru berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik sehingga mereka menjadi pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia dan berjiwa Pancasila," kata Arfan Usman.

"Untuk menjadi guru diperlukan kompetensi dan kualifikasi yang tinggi, guru harus memiliki kemampuan dalam menginspirasi, menggerakkan dan memberdayakan peserta didik serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat," jelas dia.

Arfan menyampaikan pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru, salah satu upaya melalui program guru penggerak.

Dimana program guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

"Program ini bertujuan mengembangkan kompetensi guru dalam hal pedagogik, profesional, sosial dan emosi serta kepemimpinan," ungkap Arfan.

"Guru-guru yang telah mengikuti program guru penggerak menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran," ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan PGRI menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan yang setia mengabdi.

Dengan mengisi kekosongan guru dan mengajar tanpa dedikasi serta pengabdian guru, proses pembelajaran di sekolah dan di madrasah akan terhenti karena ketiadaan guru.

"Masih banyak pekerjaan rumah terkait tata kelola guru yang akan terus diperjuangkan," ucap Arfan.

"Kami mohon para rekan sejawat bekerja dengan sungguh-sungguh menjaga integritas, dedikasi dan loyalitas serta menjadi contoh keteladanan dalam pendidikan karakter," pungkasnya.

Diakhir kegiatan upacara itu, dilakukan penyerahan cinderamata dari PGRI Kecamatan Siak kepada Anggota PGRI yang telah memasuki masa purnabakti secara simbolis kepada penerima yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)