Diduga Karena Proyek Normalisasi Sungai

Box Culvert Penghubung Antara Dusun Putih Kayu 1 Dengan Desa Sencano Jaya Inhu Terputus

datariau.com
1.372 view
Box Culvert Penghubung Antara Dusun Putih Kayu 1 Dengan Desa Sencano Jaya Inhu Terputus
Heri
Kondisi box culvert yang rusak.

 

RENGAT, datariau.com - Bermaksud untuk mencegah agar tidak banjir, Pemerintahan Kabupaten Inhu melalui Dinas Pekerjaan Umum melaksanakan kegiatan proyek Normalisasi Sungai di Desa Sencano Jaya Kecamatan Batang Peranap.

 

Namun diduga tidak adanya koordinasi antara Dinas PU dengan pihak Desa, proyek Normalisasi Sungai yang berada di desa tersebut malah menyebabkan robohnya Box Culvert Penghubung Antara Dusun Putih Kayu 1 Dengan Desa Sencano Jaya.

 

"Inilah dampak normalisasi sungai, untuk kedepannya, jika ada program proyek seperti ini hendaknya kita koordinasi terlebih dahulu dan memperhitungkan dampak terhadap bangunan yang lainnya," ujar salah seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan saat mengomentari kondisi rusaknya box culvert tersebut kepada datariau.com, Senin (21/11/2016).

 

Warga berharap kondisi ini menjadi pembelajaran kedepannya antara pemerintahan Desa dengan Dinas PU agar meningkatkan koordinasi sehingga bisa meminimalisir terjadinya kerusakan fasilitas lainnya untuk satu proyek yang akan dikerjakan.

 

Adapun jembatan atau box culvert yang diduga terkena dampak proyek Normalisasi Sungai antara lain adalah box culvert penghubung Dusun 1 Punti Kayu dengan Dusun Koto Rajo dan box culvert atau jembatan penghubung Dusun Timber dengan Dusun Serangge arah ke pabrik.

 

"Untuk itu, mari duduk bersama kita diskusikan untuk kemajuan desa kita bersama, dan bukan menggunakan ego atau maunya saya saja. Kalau sudah seperti ini kejadiannya, pada akhirnya masyarakat juga yang dibuat susah, akibat berkerja tidak saling koordinasi," katanya lagi.

 

Warga meminta kepada Dinas PU Inhu untuk bertanggungjawab dan dapat segera memperbaiki lagi box culert yang roboh tersebut jika memang rusaknya karena proyek tersebut.

Penulis
: Heri
Editor
: Riki
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)